Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) mengajak masyarakat di Provinsi Aceh menjadi orang tua asuh pencegahan dan penanganan stunting.

Kepala BKKBN Perwakilan Provinsi Aceh Safrina Salim di Banda Aceh, Senin, mengatakan penanganan stunting tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga semua komponen masyarakat.

"Karena itu, kami mengajak komponen masyarakat menjadi orang tua asuh pencegahan dan penanganan stunting di Provinsi Aceh. Penanganan bersama akan mempercepat menurunkan angka stunting di Provinsi Aceh," katanya.

Safrina Salim mengatakan kondisi stunting di Provinsi Aceh belum menggembirakan. Angka stunting berdasarkan hasil survei pada 2022 sebesar 31,2 persen. Sedangkan angka stunting secara nasional sudah mencapai 21,6 persen.

Ia mengatakan targetnya stunting secara nasional pada 2024 sebesar 14 persen. Oleh karena itu, seluruh komponen masyarakat Aceh harus ikut bersama-sama agar angka stunting sebesar 14 persen dapat tercapai.

"Tentunya pencegahan dan penanganan stunting ini tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri. Jadi, dibutuhkan kerja sama semua pihak, termasuk masyarakat menjadi orang tua asuh stunting," kata Safrina Salim.

Menurut Safrina Salim, tugas sebagai orang tua asuh tidak hanya memberi asupan gizi kepada anak, tetapi juga mengedukasi orang tuanya serta membangun sanitasi yang baik bagi lingkungan si anak.

"Sudah ada beberapa pihak yang menjadi orang tua asuh stunting. Kami berharap semakin banyak orang tua asuh stunting ini, maka semakin cepat penurunan angka stunting di Provinsi Aceh," katanya.

Kepala BKKBN Perwakilan Provinsi Aceh itu mengatakan stunting bukan hanya masalah kekerdilan pertumbuhan bayi di umur 1.000 hari pertama. Akan tetapi, juga menyangkut kecerdasan dan kelincahan si anak

"Kalau anak berat dan tinggi badannya tidak sesuai atau pendek serta tidak ceria, cengeng, rewel, dan lainnya, patut dicurigai mengalami stunting. Dan ini harus dicegah agar si anak tersebut menjadi generasi cerdas di masa mendatang," kata Safrina Salim.

Baca juga: BKKBN optimalkan peran pendamping keluarga tangani stunting
 

Pewarta: M.Haris Setiady Agus

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023