Kepolisian RI Daerah (Polda) Aceh melaksanakan patroli udara memantau perairan untuk mengantisipasi kedatangan imigran gelap di antaranya etnis Rohingya yang sebulan terakhir berdatangan ke provinsi ujung barat Indonesia tersebut.
Kepala Bidang Humas Polda Aceh Kombes Pol Joko Krisdiyanto di Banda Aceh, Rabu, mengatakan patroli udara menggunakan helikopter langsung dipimpin Kapolda Aceh Irjen Pol Achmad Kartiko.
"Kapolda Aceh melaksanakan patroli udara untuk memantau situasi perairan dalam rangka mengantisipasi kedatangan imigran Rohingnya," kata Joko Krisdiyanto.
Baca juga: TNI AU patroli udara pantau perairan Aceh cegah pelanggaran wilayah dari rohingya
Perwira menengah Polda Aceh itu mengatakan patroli yang dilakukan Kapolda Aceh tersebut merupakan upaya dan bentuk tanggung jawabnya terhadap keamanan seiring banyaknya imigran Rohingya yang masuk ke sejumlah wilayah di Provinsi Aceh.
"Patroli udara yang dilakukan Kapolda merupakan wujud tanggung jawabnya terhadap kondusivitas keamanan di wilayah Aceh, apalagi di tengah maraknya kedatangan imigran Rohingya di beberapa lokasi pesisir Aceh," kata Joko Krisdiyanto.
Mantan Kapolresta Banda Aceh itu mengatakan Kapolda Aceh melaksanakan patroli udara menggunakan helikopter Polri AW 169. Dalam patroli tersebut, jenderal polisi bintang dua itu didampingi sejumlah pejabat utama Polda Aceh.
Patroli udara, kata Joko Krisdiyanto, menyusuri perairan pesisir timur Provinsi Aceh yang meliputi Kota Banda Aceh, Kabupaten Aceh Besar, Kabupaten Pidie, Kabupaten Pidie Jaya, Kabupaten Bireuen, dan Kota Lhokseumawe.
"Perairan yang dipantau melalui udara tersebut berpotensi menjadi jalur masuknya imigran Rohingya, mulai dari Banda Aceh hingga Lhokseumawe," katanya.
Selain di perairan di pesisir timur Provinsi Aceh tersebut, patroli udara juga akan dilakukan di wilayah lainnya yang juga berpotensi menjadi lokasi mendaratnya imigran Rohingya.
"Kami juga mengimbau masyarakat untuk ikut bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban, di antaranya tidak melakukan tindakan anarkis terhadap imigran Rohingya," kata Joko Krisdiyanto.
Baca juga: Pemkab Aceh Timur desak UNHCR relokasi imigran Rohingya
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
Kepala Bidang Humas Polda Aceh Kombes Pol Joko Krisdiyanto di Banda Aceh, Rabu, mengatakan patroli udara menggunakan helikopter langsung dipimpin Kapolda Aceh Irjen Pol Achmad Kartiko.
"Kapolda Aceh melaksanakan patroli udara untuk memantau situasi perairan dalam rangka mengantisipasi kedatangan imigran Rohingnya," kata Joko Krisdiyanto.
Baca juga: TNI AU patroli udara pantau perairan Aceh cegah pelanggaran wilayah dari rohingya
Perwira menengah Polda Aceh itu mengatakan patroli yang dilakukan Kapolda Aceh tersebut merupakan upaya dan bentuk tanggung jawabnya terhadap keamanan seiring banyaknya imigran Rohingya yang masuk ke sejumlah wilayah di Provinsi Aceh.
"Patroli udara yang dilakukan Kapolda merupakan wujud tanggung jawabnya terhadap kondusivitas keamanan di wilayah Aceh, apalagi di tengah maraknya kedatangan imigran Rohingya di beberapa lokasi pesisir Aceh," kata Joko Krisdiyanto.
Mantan Kapolresta Banda Aceh itu mengatakan Kapolda Aceh melaksanakan patroli udara menggunakan helikopter Polri AW 169. Dalam patroli tersebut, jenderal polisi bintang dua itu didampingi sejumlah pejabat utama Polda Aceh.
Patroli udara, kata Joko Krisdiyanto, menyusuri perairan pesisir timur Provinsi Aceh yang meliputi Kota Banda Aceh, Kabupaten Aceh Besar, Kabupaten Pidie, Kabupaten Pidie Jaya, Kabupaten Bireuen, dan Kota Lhokseumawe.
"Perairan yang dipantau melalui udara tersebut berpotensi menjadi jalur masuknya imigran Rohingya, mulai dari Banda Aceh hingga Lhokseumawe," katanya.
Selain di perairan di pesisir timur Provinsi Aceh tersebut, patroli udara juga akan dilakukan di wilayah lainnya yang juga berpotensi menjadi lokasi mendaratnya imigran Rohingya.
"Kami juga mengimbau masyarakat untuk ikut bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban, di antaranya tidak melakukan tindakan anarkis terhadap imigran Rohingya," kata Joko Krisdiyanto.
Baca juga: Pemkab Aceh Timur desak UNHCR relokasi imigran Rohingya
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023