Banda Aceh (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Aceh Besar mengembangkan Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS 3R) guna mengurangi volume sampah yang dikirim ke tempat pembuangan akhir (TPA).
"TPS 3R merupakan fasilitas lokal yang dirancang untuk mengelola sampah dengan prinsip 3R guna mengurangi, menggunakan kembali, dan mendaur ulang," kata Kepala DLH Aceh Besar, Muwardi di Jantho, Selasa.
Pernyataan itu disampaikan di sela-sela dengar pendapat dengan Komisi IV DPRK Aceh Besar.
Baca juga: Dukung ketahanan pangan, Pemkab komit siapkan sarana produksi
Ia menjelaskan TPS3R bertujuan untuk mengurangi volume sampah yang dikirim ke tempat pembuangan akhir (TPA) dan memaksimalkan potensi sampah yang dapat didaur ulang dan bernilai ekonomis.
Ia mengatakan untuk penanganan kebersihan di Kabupaten Aceh Besar, DLH sedang membuat master plan persampahan di kabupaten itu.
"Master plan tersebut akan menjadi acuan kerja bagi DLH Aceh Besar untuk menangani kebersihan lingkungan. Kami akan sampaikan ke Bupati Aceh Besar dan DPRK Aceh Besar sebagai bentuk acuan baik secara anggaran maupun pelaksanaan," kata Muwardi.
Ia menambahkan Pemkab Aceh Besar akan melaksanakan road map persampahan di Aceh Besar sebagai upaya melaksanakan program kebersihan secara intensif untuk menjaga kebersihan kota.
"Kita juga akan mensosialisasi Road map ini kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan mengingat Aceh Besar sebagai pintu gerbang dan Kabupaten penyangga Ibu Kota Provinsi Aceh," katanya.
Kepala Bidang, Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 DLH Aceh Besar, Mulyadi SH, menambahkan dengar pendapat bersama Komisi IV DPRK Aceh Besar itu juga membahas tentang TPA Bukit Meusara di Kota Jantho.
"Kita akan manfaatkan TPA yang sudah ada di Jantho ini sebagai tempat pembuangan akhir sampah yang meliputi, Seulimuem, Lembah Seulawah, Jantho dan Kuta Cot Glie," katanya.
Baca juga: Bupati dukung program Sekolah Rakyat di Aceh Besar