Sebanyak tiga nelayan asal Aceh ditemukan selamat oleh kapal tanker menuju Mumbai India setelah 14 hari terapung di tengah lautan akibat kapal mereka tenggelam.
"Berdasarkan laporan yang kami terima, ketiga nelayan diselamatkan oleh kapal tanker SC Gold Ocean/V7A5661," kata Panglima Laot (Laut) Aceh, Miftach Tjut Adek di Banda Aceh, Kamis.
Adapun tiga nelayan yang dievakuasi tersebut yakni Jack Bowie (30) dan Baihaqi (34)asal Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat. Terakhir Rinal Junaidi (46) asal Kecamatan Kutaraja Kota Banda Aceh.
Miftach menyampaikan, kapal berbendera Marshal Island itu sedang dalam perjalanan dari Malaysia menuju ke Mumbai, India.
Baca: Kenapa nelayan Aceh dilarang melaut saat peringatan tsunami 26 Desember?
Kemudian, pada posisi 06°08.34 N/ 093 51.56 E atau berdekatan dengan pulau Nikobar, mereka menemukan kapal nelayan KM Sultan Meulaboh Capsize.
"Lalu, kapal tersebut memutar balik menuju pelabuhan terdekat yaitu Sabang. Kondisi mereka semuanya dalam kondisi sehat," ujarnya.
Diharapkan kepada pihak terkait dapat mempersiapkan penjemputan tiga nelayan yang telah terapung 14 hari tersebut.
"Dari laporan tim kapal, diperkirakan mereka akan sampai ke Sabang, lalu dibawa ke Ulee Lheue Banda Aceh malam ini," demikian Miftach Tjut Adek.
Baca: KKP tangkap kapal penangkap ikan ilegal di Samudera Hindia
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
"Berdasarkan laporan yang kami terima, ketiga nelayan diselamatkan oleh kapal tanker SC Gold Ocean/V7A5661," kata Panglima Laot (Laut) Aceh, Miftach Tjut Adek di Banda Aceh, Kamis.
Adapun tiga nelayan yang dievakuasi tersebut yakni Jack Bowie (30) dan Baihaqi (34)asal Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat. Terakhir Rinal Junaidi (46) asal Kecamatan Kutaraja Kota Banda Aceh.
Miftach menyampaikan, kapal berbendera Marshal Island itu sedang dalam perjalanan dari Malaysia menuju ke Mumbai, India.
Baca: Kenapa nelayan Aceh dilarang melaut saat peringatan tsunami 26 Desember?
Kemudian, pada posisi 06°08.34 N/ 093 51.56 E atau berdekatan dengan pulau Nikobar, mereka menemukan kapal nelayan KM Sultan Meulaboh Capsize.
"Lalu, kapal tersebut memutar balik menuju pelabuhan terdekat yaitu Sabang. Kondisi mereka semuanya dalam kondisi sehat," ujarnya.
Diharapkan kepada pihak terkait dapat mempersiapkan penjemputan tiga nelayan yang telah terapung 14 hari tersebut.
"Dari laporan tim kapal, diperkirakan mereka akan sampai ke Sabang, lalu dibawa ke Ulee Lheue Banda Aceh malam ini," demikian Miftach Tjut Adek.
Baca: KKP tangkap kapal penangkap ikan ilegal di Samudera Hindia
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024