Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Ikatan Alumni Universitas Syiah Kuala (IKA Unsyiah) dan Korps Alumni UIN Ar-Raniry (Koniry) menggelar silaturahmi akbar civitas akademika beserta alumni dalam upaya berperan turut membangun Aceh.
"Kami mengajak seluruh alumni dan para akademisi untuk bersama-sama membagun Aceh pada masa mendatang. Saat ini Aceh juga memiliki dana Otonomi Khusus (Otsus) yang hampir habis masanya, sehingga perlu kerja keras semua pihak untuk membangun Aceh pada masa mendatang," kata Ketua IKA Unsyiah, Sulaiman Abda di Darussalam, Banda Aceh, Kamis.
Pernyataan itu disampaikan di sela-sela silaturrahmi IKA Unsyiah dan Koniry yang berlangsung di halaman Masjid Jamik, Darussalam, Banda Aceh.
Ia menjelaskan peran serta alumni dan juga para akademisi sangat diperlukana dalam memberikan masukan dan pemikiran yang membangun dalam meningkatkan pembangunan diberbagai sektor di provinsi berpenduduk sekitar lima juta jiwa itu.
Rektor Unsyiah, Prof Samsul Rizal mengatakan forum silaturahmi yang terlaksana tersebut merupakan momen yang sangat luar biasa, di mana semua komponen masyarakat hadir pada forum tersebut.
"Jika semua komponen ini dapat bersatu, maka kita bisa mewujudkan Aceh yang baldatun, tayyibatun, wa rabbul ghafur," katanya.
Menurutnya, Aceh harus mampu mengurangi dua persen angka kemiskinan setiap tahun. Optimisme tersebut menurut Samsul Rizal tidak berlebihan mengingat lahirnya ratusan ribu alumni Unsyiah dan UIN Ar-Raniry yang telah berkiprah di berbagai sektor.
Dalam kegiatan tersebut, keluarga besar Unsyiah dan UIN Ar-Raniry menyerahkan santunan kepada 250 anak yatim yang berada di kawasan kedua kampus tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017