Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Perum Bulog Divisi Regional (Divre) Aceh menyatakan persediaan gula pasir di gudang perusahaan tersebut di seluruh Aceh mencapai 4.500 ton.
"Kami perkirakan persediaan yang ada saat ini cukup untuk memenuhi kebutuhan menghadapi bulan suci Ramadhan dan beberapa bulan mendatang," kata Kepala Bulog Divre Aceh, Fatah Yasin di Aceh Besar, Selasa.
Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela pemantauan sejumlah kebutuhan pokok di Aceh yang dilakukan Dirjen Perdagangan Luar Negeri pada Kemendag, Oke Nurwan dan didampingi pejabat Pemerintah Provinsi Aceh.
Ia menjelaskan persediaan gula pasir yang ada saat ini di gudang Bulog Aceh di Aceh Besar sebanyak 1.250 ton dan secara keseluruhan di gudang Bulog seluruh Aceh mencapai 4.500 ton.
"Persediaan ini kita perkirakan bisa memenuhi kebutuhan sekitar enam sampai tujuh bulan ke depan, sebab pasokan gula di Aceh tidak hanya dari Bulog tapi juga dari Sumatera Utara serta kalangan pengusaha lainnya," katanya.
Menurut dia, perusahaan plat merah tersebut siap menambah pasokan dari provinsi tetangga jika persediaan yang ada saat ini menipis seiring tingginya permintaan masyarakat.
"Kami akan melihat perkembangan permintaan dari masyarakat, jika dibutuhkan, kami siap menambah stok yang didatangkan dari Sumatera Utara," katanya.
Sementara itu Lukman Kande Agung menyatakan stok gula pasir di gudang miliknya tersebut saat ini sebanyak 300 ton dan dalam perjalanan ada sekitar 2.000 ton.
Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kemendag, Oke Nurwan mengatakan pemerintah telah menetapkan harga gula pasir di pasaran baik di ritel modern dan pasar rakyat untuk gula pasir berlaku satu harga yakni Rp12.500 per kilogram, minyak makan Rp11.000 per liter.
Dalam pantauan, persediaan gula pasir di Bulog, gudang Kande Agung, pasar rakyat dan ritel modern, ia menegaskan bahwa harga gula pasir yang dinikmati oleh masyarakat untuk gula satu harga Rp12.500 per kilogram dan minyak goreng Rp11.000 per liter.
"Jika masih ada yang menjual lebih dari itu maka tidak ada yang membeli dan pihaknya juga akan memanggil penyalur barang," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017