Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Barat Daya (Abdya) memprioritaskan program peningkatan kapasitas pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di kabupaten tersebut.

Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Abdya Amri AR yang dihubungi dari Banda Aceh, Jumat, mengatakan peningkatan kapasitas tersebut dilakukan agar pelaku UMKM dapat naik kelas.

"Kami terus berupaya meningkatkan kapasitas pelaku-pelaku UMKM. Apalagi perekonomian di Kabupaten Abdya sebagian besarnya disokong oleh aktivitas UMKM," katanya.

Amri menyebutkan upaya dilakukan untuk meningkatkan kapasitas tersebut di antaranya dengan memberikan pelatihan, baik manajemen usaha maupun keterampilan dalam menghasilkan produk.

Di Kabupaten Abdya, kata Amri, tercatat 5.000-an UMKM yang aktif menjalankan usahanya. Adapun produk-produk yang dihasilkan di antaranya pengolahan kuliner seperti makanan rumahan, kue kering, keripik, serta kerajinan, dan lainnya.

"Selain meningkatkan produksi dan menghasilkan produk berkualitas, kami juga melatih pelaku UMKM mengembangkan pasar. Pengembangan pasar ini penting untuk keberlangsungan usaha," katanya.

Amri AR juga menyarankan kalangan pelaku UMKM tersebut memanfaatkan kemajuan digitalisasi untuk pemasaran produk. Di antaranya menggunakan media sosial dan pasar digital yang kini berkembang pesat.

"Pasar digital ini cakupan lebih luas, tidak hanya di wilayah Aceh Barat Daya dan sekitarnya, tetapi pasarnya menjangkau seluruh Indonesia bahkan dunia," kata Amri AR.

Amri AR mencontohkan produk UMKM dari daerah itu yang pemasarannya memanfaatkan pasar digital. Produk tersebut batik cetak dengan motif dedaunan yang diproduksi kelompok usaha Berkah Flora Ecoprint.

"Pemasarannya selain pasar lokal di Aceh, juga dipasarkan ke beberapa provinsi, dan bahkan ke Kalimantan dan Malaysia. Penjualannya menggunakan media sosial," kata Amri AR.

Baca juga: HAkA dan Pemkab Abdya teken kerja sama kelola hutan dan lahan gambut

Pewarta: M.Haris Setiady Agus

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024