Pemerintah Aceh melalui Dinas Sosial menyalurkan bantuan masa panik berupa sandang, pangan dan beberapa bahan material perbaikan rumah bagi sebanyak 109 jiwa korban kebakaran rumah di Kabupaten Gayo Lues.
“Pj gubernur menitipkan bantuan masa panik ini ke Kabupaten Gayo Lues. Bantuan dari Pemerintah Aceh ini diperuntukkan bagi masyarakat yang mengalami musibah kebakaran,” kata Kepala Kepala Dinas Sosial Aceh Muslem di Gayo Lues, Senin.
Kebakaran rumah di Desa Kota Blangkejeren, Gayo Lues terjadi pada Sabtu (27/1) dini hari. Akibatnya sebanyak 18 unit rumah hangus terbakar, dan berdampak 109 jiwa dalam 35 Kepala Keluarga. Kebakaran besar ini memaksa puluhan warga mengungsi ke posko pengungsian.
Baca juga: BPBA: 80 warga mengungsi akibat kebakaran rumah di Gayo Lues
Muslem menyerahkan langsung satu truk bantuan masa panik tersebut kepada Pj Bupati Gayo Lues Alhudri, untuk segera didistribusikan kepada para korban terdampak kebakaran rumah.
Kata dia, bantuan tersebut merupakan amanah dari Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki, yang merasa sangat prihatin terhadap masyarakat di Gayo Lues yang tertimpa musibah kebakaran.
“Mudah-mudahan bantuan ini bisa bermanfaat dan dari musibah ini kita bisa mendapat pelajaran sehingga ke depan bisa melakukan langkah-langkah mitigasi bencana,” ujarnya.
Adapun bantuan yang dibawa Dinas Sosial Aceh meliputi berbagai macam jenis sandang dan pangan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari para korban terdampak, serta bantuan bahan rumah seperti seng, triplek dan paku.
Sementara itu, Pj Bupati Gayo Lues Alhudri mengatakan pihaknya sangat berterima kasih kepada Pemerintah Aceh yang telah gerak cepat menyalurkan bantuan masa panik.
Pemkab Gayo Lues juga mengapresiasi respon cepat Dinas Sosial Aceh yang mengantarkan langsung bantuan tersebut ke Gayo Lues, yang berjarak sekitar 452,4 kilometer dari Banda Aceh, sebagai pusat ibukota Provinsi Aceh.
“Ini merupakan respon cepat dari provinsi pasca kebakaran yang terjadi di sini,” ujarnya.
Menurut Alhudri, bantuan masa panik itu akan segera disalurkan kepada korban terdampak, dan memastikan bantuan tersalurkan tepat sasaran dan sesuai peruntukan.
“Setelah ini kita akan segera salurkan, saya enggak mau dengar masyarakat mengeluh, enggak ada ini, enggak ada itu, pastikan masa panik tujuh hari dan 14 hari tercukupi, itu yang penting saat ini,” katanya.
Baca juga: BPBD imbau masyarakat perhatikan secara berkala instalasi listrik
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
“Pj gubernur menitipkan bantuan masa panik ini ke Kabupaten Gayo Lues. Bantuan dari Pemerintah Aceh ini diperuntukkan bagi masyarakat yang mengalami musibah kebakaran,” kata Kepala Kepala Dinas Sosial Aceh Muslem di Gayo Lues, Senin.
Kebakaran rumah di Desa Kota Blangkejeren, Gayo Lues terjadi pada Sabtu (27/1) dini hari. Akibatnya sebanyak 18 unit rumah hangus terbakar, dan berdampak 109 jiwa dalam 35 Kepala Keluarga. Kebakaran besar ini memaksa puluhan warga mengungsi ke posko pengungsian.
Baca juga: BPBA: 80 warga mengungsi akibat kebakaran rumah di Gayo Lues
Muslem menyerahkan langsung satu truk bantuan masa panik tersebut kepada Pj Bupati Gayo Lues Alhudri, untuk segera didistribusikan kepada para korban terdampak kebakaran rumah.
Kata dia, bantuan tersebut merupakan amanah dari Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki, yang merasa sangat prihatin terhadap masyarakat di Gayo Lues yang tertimpa musibah kebakaran.
“Mudah-mudahan bantuan ini bisa bermanfaat dan dari musibah ini kita bisa mendapat pelajaran sehingga ke depan bisa melakukan langkah-langkah mitigasi bencana,” ujarnya.
Adapun bantuan yang dibawa Dinas Sosial Aceh meliputi berbagai macam jenis sandang dan pangan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari para korban terdampak, serta bantuan bahan rumah seperti seng, triplek dan paku.
Sementara itu, Pj Bupati Gayo Lues Alhudri mengatakan pihaknya sangat berterima kasih kepada Pemerintah Aceh yang telah gerak cepat menyalurkan bantuan masa panik.
Pemkab Gayo Lues juga mengapresiasi respon cepat Dinas Sosial Aceh yang mengantarkan langsung bantuan tersebut ke Gayo Lues, yang berjarak sekitar 452,4 kilometer dari Banda Aceh, sebagai pusat ibukota Provinsi Aceh.
“Ini merupakan respon cepat dari provinsi pasca kebakaran yang terjadi di sini,” ujarnya.
Menurut Alhudri, bantuan masa panik itu akan segera disalurkan kepada korban terdampak, dan memastikan bantuan tersalurkan tepat sasaran dan sesuai peruntukan.
“Setelah ini kita akan segera salurkan, saya enggak mau dengar masyarakat mengeluh, enggak ada ini, enggak ada itu, pastikan masa panik tujuh hari dan 14 hari tercukupi, itu yang penting saat ini,” katanya.
Baca juga: BPBD imbau masyarakat perhatikan secara berkala instalasi listrik
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024