Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Aceh menyebut sebanyak 2.074 orang calon jamaah haji (CJH) asal daerah Tanah Rencong itu telah melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) pada 1445 H/2024 M dari total sebanyak 5.648 calon jamaah yang berhak bayar pelunasan.
“Kita berharap terus, secepat mungkin, yang sudah memiliki istitha'ah kesehatan agar segera melunasi Bipih,” kata Kepala Kanwil Kemenag Aceh Azhari di Banda Aceh, Selasa.
Pada 2024, Aceh mendapat kuota keberangkatan haji sebanyak 4.378 jamaah, yang terdiri dari 4.116 orang jamaah regular, 219 orang lansia, 36 orang petugas daerah dan tujuh orang pembimbing Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU).
Baca: Kemenag Aceh bangun tiga unit pusat layanan haji terpadu selama 2023
Untuk calon jamaah haji Aceh yang berhak melunasi Bipih sebanyak 5.648 orang, meliputi jamaah reguler dan lansia, serta kelompok cadangan yang mencapai 1.313 orang.
Saat ini, persiapan keberangkatan haji masih pada tahapan istitha'ah kesehatan terhadap calon jamaah untuk syarat melunasi Bipih. Pelunasan Bipih tahap pertama telah mulai sejak 10 Januari hingga 12 Februari dan tahap kedua akan dimulai pada 5-26 Maret 2024.
Tahun ini, lanjut Azhari, istitha’ah kesehatan atau pemeriksaan kesehatan menjadi syarat bagi jamaah sebelum pelunasan Bipih. Kebijakan ini berbeda dengan tahun lalu, dimana pemeriksaan kesehatan dilakukan ketika calon jamaah sudah melunasi Bipih ke bank.
Baca: Kemenag: 714 orang CJH Aceh telah lunasi biaya perjalanan haji tahun ini
“Harapannya jamaah tahun ini lebih banyak yang sehat. Kalau tahun lalu sudah melunasi (Bipih, red), mau berangkat, sudah dinyatakan tidak sehat, jadi kecewa jamaah,” ujarnya.
Ia berharap calon jamaah haji asal daerah Tanah Rencong itu untuk segera melakukan istitha'ah kesehatan terlebih dahulu ke Puskesmas atau fasilitas kesehatan lainnya, sebelum pelunasan Bipih.
“Kita anjurkan pada calon jamaah yang sudah keluar namanya berangkat tahun ini agar segera melakukan tes kesehatan, kemudian melunasi Bipih, untuk embarkasi Aceh sebesar Rp49,99 juta,” katanya.
Baca: Kemenag: Belum ada calhaj Aceh Besar gagal penuhi syarat istithaah
Hingga saat ini, Kemenag Aceh mencatat calon jamaah di 22 kabupaten/kota di Aceh masih terus melakukan pelunasan Bipih. Hanya Kabupaten Gayo Lues belum satupun calon jamaah yang melakukan istitha’ah serta melunasi Bipih.
“Jumlah calon jamaah haji Aceh yang sudah melakukan istitha'ah kesehatan sebanyak 3.360 jamaah,” kata Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Aceh Arijal.
Baca: Kemenag: Jamaah lansia masih jadi prioritas haji tahun ini
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
“Kita berharap terus, secepat mungkin, yang sudah memiliki istitha'ah kesehatan agar segera melunasi Bipih,” kata Kepala Kanwil Kemenag Aceh Azhari di Banda Aceh, Selasa.
Pada 2024, Aceh mendapat kuota keberangkatan haji sebanyak 4.378 jamaah, yang terdiri dari 4.116 orang jamaah regular, 219 orang lansia, 36 orang petugas daerah dan tujuh orang pembimbing Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU).
Baca: Kemenag Aceh bangun tiga unit pusat layanan haji terpadu selama 2023
Untuk calon jamaah haji Aceh yang berhak melunasi Bipih sebanyak 5.648 orang, meliputi jamaah reguler dan lansia, serta kelompok cadangan yang mencapai 1.313 orang.
Saat ini, persiapan keberangkatan haji masih pada tahapan istitha'ah kesehatan terhadap calon jamaah untuk syarat melunasi Bipih. Pelunasan Bipih tahap pertama telah mulai sejak 10 Januari hingga 12 Februari dan tahap kedua akan dimulai pada 5-26 Maret 2024.
Tahun ini, lanjut Azhari, istitha’ah kesehatan atau pemeriksaan kesehatan menjadi syarat bagi jamaah sebelum pelunasan Bipih. Kebijakan ini berbeda dengan tahun lalu, dimana pemeriksaan kesehatan dilakukan ketika calon jamaah sudah melunasi Bipih ke bank.
Baca: Kemenag: 714 orang CJH Aceh telah lunasi biaya perjalanan haji tahun ini
“Harapannya jamaah tahun ini lebih banyak yang sehat. Kalau tahun lalu sudah melunasi (Bipih, red), mau berangkat, sudah dinyatakan tidak sehat, jadi kecewa jamaah,” ujarnya.
Ia berharap calon jamaah haji asal daerah Tanah Rencong itu untuk segera melakukan istitha'ah kesehatan terlebih dahulu ke Puskesmas atau fasilitas kesehatan lainnya, sebelum pelunasan Bipih.
“Kita anjurkan pada calon jamaah yang sudah keluar namanya berangkat tahun ini agar segera melakukan tes kesehatan, kemudian melunasi Bipih, untuk embarkasi Aceh sebesar Rp49,99 juta,” katanya.
Baca: Kemenag: Belum ada calhaj Aceh Besar gagal penuhi syarat istithaah
Hingga saat ini, Kemenag Aceh mencatat calon jamaah di 22 kabupaten/kota di Aceh masih terus melakukan pelunasan Bipih. Hanya Kabupaten Gayo Lues belum satupun calon jamaah yang melakukan istitha’ah serta melunasi Bipih.
“Jumlah calon jamaah haji Aceh yang sudah melakukan istitha'ah kesehatan sebanyak 3.360 jamaah,” kata Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Aceh Arijal.
Baca: Kemenag: Jamaah lansia masih jadi prioritas haji tahun ini
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024