Pusat Riset Komunikasi Pemasaran, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif Universitas Syiah Kuala (Kita Kreatif USK) memperkuat sinergi untuk pengembangan dunia usaha di Aceh melalui kegiatan riset.
"Sudah waktunya berbagai kebijakan pengembangan dunia usaha di Aceh dibentuk dan diarahkan oleh hasil-hasil penelitian empiris," kata Dewan Pembina Kita Kreatif USK Banda Aceh, Prof Mukhlis, di Banda Aceh, Senin.
Dengan begitu, kata dia, maka manfaatnya benar-benar dapat dirasakan oleh para pelaku usaha, termasuk pelaku UMKM, dan pelaku usaha di sektor pariwisata serta ekonomi.
Untuk diketahui, Pusat Riset Kita Kreatif USK salah satu lembaga penelitian berafiliasi dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) Universitas Syiah Kuala yang didirikan sejak 2022.
Prof Mukhlis menyampaikan, kehadiran Pusat Riset Kita Kreatif USK ini sendiri di bawah naungan perguruan tinggi, bertujuan mendukung pengembangan kepariwisataan dan ekonomi kreatif di Aceh, termasuk melaksanakan berbagai riset pengembangan wisata kepulauan dan rebranding beberapa produk UMKM.
Sejalan dengan tujuan tersebut, setiap kegiatan dan penelitian yang dilakukan oleh pusat riset Kita Kreatif USK memperhatikan kebermanfaatan bagi pengembangan dunia usaha di Aceh.
“Kegiatan ilmiah dan penelitian yang pusat riset lakukan harus menjadi jalan keluar yang aplikatif dan kontekstual bagi pengembangan dunia usaha, terutama di Aceh," ujar Prof Mukhlis.
Sementara itu, Ketua Kita Kreatif USK, Meldi Kesuma mengatakan, tahun ini pihaknya akan bersinergi dalam berbagai program kerja berfokus pada tiga aspek penting yaitu academic excellence, komersialisasi, dan tata kelola agar mampu menjadi pusat riset unggulan.
"Pusat riset unggulan berarti pusat riset dapat menghadirkan solusi yang scalable, bermanfaat, dan kontekstual terhadap kebutuhan masyarakat, terutama pelaku dunia usaha, kepariwisataan, dan industri kreatif di Aceh,” ujarnya.
Untuk menggapai predikat riset unggulan, Meldi menyampaikan Kita Kreatif USK akan menjalin lebih banyak kemitraan dan kerja sama riset strategis dengan berbagai pihak di dalam dan luar negeri.
"Kita akan menjalankan berbagai program kerja komersial yang dapat ditawarkan kepada pemerintah, masyarakat, dan usaha, serta memastikan tata kelola organisasi yang lebih baik," demikian Meldi Kesuma.
Baca juga: ARC-PUIPT nilam kembali menjadi pusat riset terbaik di USK
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
"Sudah waktunya berbagai kebijakan pengembangan dunia usaha di Aceh dibentuk dan diarahkan oleh hasil-hasil penelitian empiris," kata Dewan Pembina Kita Kreatif USK Banda Aceh, Prof Mukhlis, di Banda Aceh, Senin.
Dengan begitu, kata dia, maka manfaatnya benar-benar dapat dirasakan oleh para pelaku usaha, termasuk pelaku UMKM, dan pelaku usaha di sektor pariwisata serta ekonomi.
Untuk diketahui, Pusat Riset Kita Kreatif USK salah satu lembaga penelitian berafiliasi dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) Universitas Syiah Kuala yang didirikan sejak 2022.
Prof Mukhlis menyampaikan, kehadiran Pusat Riset Kita Kreatif USK ini sendiri di bawah naungan perguruan tinggi, bertujuan mendukung pengembangan kepariwisataan dan ekonomi kreatif di Aceh, termasuk melaksanakan berbagai riset pengembangan wisata kepulauan dan rebranding beberapa produk UMKM.
Sejalan dengan tujuan tersebut, setiap kegiatan dan penelitian yang dilakukan oleh pusat riset Kita Kreatif USK memperhatikan kebermanfaatan bagi pengembangan dunia usaha di Aceh.
“Kegiatan ilmiah dan penelitian yang pusat riset lakukan harus menjadi jalan keluar yang aplikatif dan kontekstual bagi pengembangan dunia usaha, terutama di Aceh," ujar Prof Mukhlis.
Sementara itu, Ketua Kita Kreatif USK, Meldi Kesuma mengatakan, tahun ini pihaknya akan bersinergi dalam berbagai program kerja berfokus pada tiga aspek penting yaitu academic excellence, komersialisasi, dan tata kelola agar mampu menjadi pusat riset unggulan.
"Pusat riset unggulan berarti pusat riset dapat menghadirkan solusi yang scalable, bermanfaat, dan kontekstual terhadap kebutuhan masyarakat, terutama pelaku dunia usaha, kepariwisataan, dan industri kreatif di Aceh,” ujarnya.
Untuk menggapai predikat riset unggulan, Meldi menyampaikan Kita Kreatif USK akan menjalin lebih banyak kemitraan dan kerja sama riset strategis dengan berbagai pihak di dalam dan luar negeri.
"Kita akan menjalankan berbagai program kerja komersial yang dapat ditawarkan kepada pemerintah, masyarakat, dan usaha, serta memastikan tata kelola organisasi yang lebih baik," demikian Meldi Kesuma.
Baca juga: ARC-PUIPT nilam kembali menjadi pusat riset terbaik di USK
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024