Pemerintah Kabupaten Aceh Besar pada tahun 2024 menargetkan angka kemiskinan di daerah itu pada tahun tersebut akan berada pada angka 12 persen dengan melaksanakan program secara menyeluruh.
 
“Artinya, untuk penurunan angka kemiskinan di Aceh Besar salah satu strategi yang kita lakukan adalah melaksanakan program secara berjenjang yakni mulai dari program nasional, provinsi hingga kabupaten,” kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Aceh Besar Rahmawati di Lambaro, Senin.
 
Ia menyebutkan pada tahun 2023 angka kemiskinan di Kabupaten Aceh Besar berada pada 13,17 persen dan angka tersebut ditargetkan dapat menjadi pada 12 persen pada tahun 2024.
 
Ia menjelaskan untuk menurunkan angka kemiskinan tersebut Pemkab Aceh Besar terus mengoptimalkan program untuk mengurangi beban masyarakat seperti pemberian bantuan langsung tunai program keluarga harapan dan penyaluran zakat.
 
Kemudian meningkatkan pendapatan masyarakat melalui pemberian pupuk kepada petani, pemberian bibit, pembukaan lahan sawah baru, peningkatan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan membantu modal usaha.
 
Selanjutnya meningkatkan kemampuan generasi muda diberbagai bidang sehingga mampu membuka lapangan kerja baru, mengurangi kantong-kantong kemiskinan dengan pelaksanaan pasar murah.
 
“Kita juga akan meningkatkan infrastruktur ekonomi seperti jalan tani dan perbaikan irigasi sehingga air tersedia dengan cukup dan petani dapat memaksimalkan pola tanam dalam peningkatan produksi dan kesejahteraan,” katanya.
 
Pihaknya meyakini dengan berbagai strategi yang digencarkan Pemkab Aceh Besar dan berkolaborasi dengan semua pihak akan mampu menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Aceh Besar pada tahun 2024.

Baca juga: Gen Alpha dominasi populasi penduduk di Aceh Besar, ini sebabnya

Pewarta: M Ifdhal

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024