Meulaboh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Aceh Barat melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menyelenggarakan seminar perlindungan sosial bagi pekerja rentan, dipusatkan di Aula Cabang Dinas Pendidikan Aceh di Meulaboh, kabupaten setempat.
“Kegiatan ini sebagai upaya menanggulangi kemiskinan di Kabupaten Aceh Barat,” kata Kepala Bappeda Aceh Barat, Wistha Nowar dalam keterangan diterima wartawan di Meulaboh, Senin.
Ia mengatakan, dengan adanya seminar tersebut nantinya diharapkan dapat mencegah meningkatnya jumlah masyarakat miskin dari kelompok rentan.
Wistha menyebutkan, saat ini tingkat kemiskinan di daerah tersebut masih menjadi masalah serius.
Pada tahun 2024, angka kemiskinan di Kabupaten Aceh Barat mencapai 17,60 persen atau lebih tinggi dari rata-rata Aceh yang berada di angka 14,23 persen, dan di tingkat nasional berada di angka 9,03 persen.
Ia menyebutkan, saat ini terdapat lebih dari 20 ribu pekerja rentan dan 38 ribu keluarga miskin di Aceh Barat.
Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Aceh Barat terus berupaya melakukan penanggulangan kemiskinan, termasuk dengan memperkuat Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan dan melibatkan inovasi dalam program perlindungan sosial.
Dalam kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Aceh Barat juga turut meluncurkan program optimalisasi perlindungan sosial antisipasi kemiskinan (Optimis), yang turut melibatkan beberapa perusahaan swasta yang terlibat dalam upaya perlindungan sosial bagi pekerja rentan.
Sementara itu, Sekda Aceh Barat Marhaban dalam sambutannya mengatakan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan perusahaan swasta dalam menanggulangi kemiskinan.
Ia menyoroti peran perlindungan sosial dalam melindungi pekerja rentan dari dampak negatif kecelakaan kerja, seperti santunan kecelakaan, kematian, serta beasiswa untuk anak pekerja rentan yang meninggal akibat kecelakaan kerja.
Menurutnya, perlindungan ini diharapkan dapat mencegah peningkatan jumlah masyarakat miskin dari kelompok rentan.
Baca juga: Pemkab Aceh Barat: HUT Meulaboh ke-436 tahun jadi inspirasi bangun SDM