Lhokseumawe (ANTARA Aceh) -  Ratusan relawan dari berbagai lintas organisasi melakukan kegiatan pembersihan Waduk Pusong, Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, Minggu, dalam rangka menciptakan lokasi wisata yang bersih dan nyaman.

Kegiatan yang dibuka Sekdako Lhokseumawe, Bukhari tersebut, diprakarsai oleh Generasi Baru Indonesia (GenBI) Lhokseumawe dengan melakukan pembersihan sampah-sampah di pinggiran waduk yang selama ini terlihat mengotori objek wisata itu.

Ketua Umum GenBI Emirza Fidaus mengatakan, komunitas GenBI yang berada dibawah naungan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Lhokseumawe, bersama dengan 14 komunitas dan organisasi lainnya melakukan aksi peduli lingkungan berupa pembersihan Waduk Pusong.

Di antara organisasi yang ikut adalah Resimen Mahasiswa (Menwa), Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Fakultas Pertanian, Himpunan Mahasiswa Akuntansi (Himatansi) Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Himpunan Mahasiswa Manajemen (Himamen) Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

Lalu, Animal Lover's Lhokseumawe, Ikatan Mahasiswa Asahan (Imasa), Liga Mahasiswa Nasional Demokrasi (LMND), UKM Pecinta Alam (Dipala IAIN Lhokseumawe), Hammockers Lhokseumawe, Traveling Adventuring Pecinta Alam Komunitas Bumoe Aceh (TAPAK BA).

Selanjutnya, Asosiasi Pemuda Maritim Indonesia (APMI), Sanggar Phona Pangoroan, Ikatan Mahasiswa Tamiang (Imata), Himpunan Mahasiswa Gayo dan Alas (Himaga).

Sementara itu, Pimpinan KPw Bank Indonesia Lhokseumawe Yufrizal yang juga selaku pembina GenBI menambahkan,  tujuan dilaksanakan kegiatan itu untuk Kota  Lhokseumawe yang bersih, sehat dan indah.     
   
Apalagi waduk Pusong merupakan salah satu destinasi wisata di Kota Lhokseumawe.  

"Maka dipandang perlu untuk bersama-sama kita lestarikan, yakni merawat dan membersihkannya, karena lingkungan yang bersih, sehat dan nyaman merupakan dambaan semua warga, sehingga memerlukan perhatian pemerintah dan tidak terlepas juga dari swadaya masyarakan untuk menjaga dan merawat lingkungan sekitar," ujarnya.

Pewarta: Mukhlis

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017