Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Sebanyak tujuh unit pengelola kegiatan (UPK) Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) dalam wilayah Kabupaten Aceh Besar menyalurkan dana surplus pengelolaan dana bergulir menjelang bulan ramadhan kepada sejumlah rumah tangga miskin.

"Jumlah dana total surplus tersebut mencapai Rp227.675.494," kata Kabid Pengembangan Usaha Ekonomi Masyarakat, Aulia Rahman di Aceh Besar, Kamis.

Ia menyebutkan UPK Sukamakmur Rp51.849.494 menyalurkan dalam bentuk sembako dan perangkat shalat kepada 42 RTM dari 21 gampong yang telah di verifikasi menurut hasil survei langsung di gampong.

"Penerima manfaat tersebut merupakan orang-orang yang telah dilakukan verifikasi dan yang bersangkutan memang berhak menerimanya," katanya.

Selanjutnya UPK Indrapuri Rp27.500.000 menyalurkan bantuan pengadaan listrik bagi masyarakat, Darul Imarah senilai Rp37.111.000 dalam bentuk modal usaha, Kuta Malaka Rp42.500.000 dalam bentuk bantuan modal usaha, Lhoknga Rp22.900.000 dalam bentuk bantuan uang, Ingin Jaya Rp26.800.000 dalam bentuk sembako dan kecamatan Darussalam Rp19.015.000.

"Semoga bantuan yang diterima baik berupa sembako dan penyertaan modal dapat dimanfaatkan dengan baik," katanya.

Kabag Humas dan Protokol Setdakab Aceh Besar Muhammad Basir menjelaskan bahwa penggunaan dana surplus tersebut sesuai dengan PTO Kemendagri ÿNomor 10 tahun 2014 tentang petunjuk teknis operasional dana perguliran dan PTO Nomor 11 tahun 2014 tentang kelembagaan BKAD.

Pemerintah berharap dengan lancarnya penggunaan dana bergulir melalui UPK tersebut dapat menumbuhkan perkembangan usaha kecil menengah masyarakat dan membantu tumbuh kembangnya ekonomi yang sesuai dengan standar kebutuhan.

Pewarta: Muhammad Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017