Kepolisian RI Daerah (Polda) menyatakan pelaksanaan rekrutmen calon anggota Polri berlangsung transparan dan sesuai standar operasional prosedur yang ditetapkan.
"Kami memastikan bahwa rekrutmen calon anggota Polri di jajaran Polda Aceh transparan dan sesuai standar operasional prosedur," kata Inspektur Pengawasan Daerah (Irwasda) Polda Aceh Kombes Pol Misbahul Munauwar di Banda Aceh, Kamis.
Pernyataan tersebut disampaikan Misbahul Munauwar saat memberikan arahan kepada panitia terkait penerimaan terpadu calon anggota Polri di Aula Machdum Sakti, Polda Aceh.
Perwira menengah kepolisian itu mengatakan Polda Aceh menerapkan prinsip BETAH, yaitu yaitu bersih, transparan, akuntabel, dan humanis, dalam setiap proses rekrutmen calon anggota Polri.
"Prinsip BETAH ini untuk mewujudkan polisi yang profesional dalam melayani masyarakat. Jadi, dalam proses rekrutmen calon anggota harus bersih dan transparan serta dapat dipertanggungjawabkan," katanya.
Oleh karena itu, Misbahul Munauwar mengingatkan masyarakat tidak mempercayai orang atau calon yang menjanjikan bisa meluluskan menjadi anggota Polri.
"Setiap calon, sebaiknya mempersiapkan diri dengan baik, agar setiap tahapan seleksi bisa dilalui dengan maksimal. Jangan percaya calo yang mengiming-imingkan bisa meluluskan jadi polisi," kata Misbahul Munauwar.
Baca juga: Polda Aceh libatkan 3.232 personel dalam Operasi Ketupat Seulawah
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
"Kami memastikan bahwa rekrutmen calon anggota Polri di jajaran Polda Aceh transparan dan sesuai standar operasional prosedur," kata Inspektur Pengawasan Daerah (Irwasda) Polda Aceh Kombes Pol Misbahul Munauwar di Banda Aceh, Kamis.
Pernyataan tersebut disampaikan Misbahul Munauwar saat memberikan arahan kepada panitia terkait penerimaan terpadu calon anggota Polri di Aula Machdum Sakti, Polda Aceh.
Perwira menengah kepolisian itu mengatakan Polda Aceh menerapkan prinsip BETAH, yaitu yaitu bersih, transparan, akuntabel, dan humanis, dalam setiap proses rekrutmen calon anggota Polri.
"Prinsip BETAH ini untuk mewujudkan polisi yang profesional dalam melayani masyarakat. Jadi, dalam proses rekrutmen calon anggota harus bersih dan transparan serta dapat dipertanggungjawabkan," katanya.
Oleh karena itu, Misbahul Munauwar mengingatkan masyarakat tidak mempercayai orang atau calon yang menjanjikan bisa meluluskan menjadi anggota Polri.
"Setiap calon, sebaiknya mempersiapkan diri dengan baik, agar setiap tahapan seleksi bisa dilalui dengan maksimal. Jangan percaya calo yang mengiming-imingkan bisa meluluskan jadi polisi," kata Misbahul Munauwar.
Baca juga: Polda Aceh libatkan 3.232 personel dalam Operasi Ketupat Seulawah
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024