PT Pelayaran Sakti Inti Makmur yang mengelola kapal cepat Express Bahari rute penyeberangan Banda Aceh - Sabang mulai melayani mudik gratis program Kementerian Perhubungan pada momentum menjelang hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah/2024 Masehi.
“Untuk layanan mudik gratis Idul Fitri ini kita gunakan semua kapal cepat, baik dari Banda Aceh ke Sabang atau sebaliknya,” kata Kepala Perwakilan Banda Aceh PT Pelayaran Sakti Inti Makmur Surya Syahputra di Banda Aceh, Jumat.
Ia menjelaskan dalam program mudik gratis Kemenhub tersebut, pihaknya mendapat kuota dua trip per hari untuk melayani masyarakat yang mudik ke Sabang atau sebaliknya.
Untuk periode mudik, lanjut dia, kapal cepat melayani mudik gratis pada Jumat (5/4), Sabtu (6/4) dan Senin (8/4), dengan jadwal kapal pukul 10.00 WIB dan 14.00 WIB baik dari Banda Aceh maupun Sabang.
Sedangkan pada arus baliknya, pihaknya melayani pemudik gratis pada Senin (15/4), Selasa (16/4) dan Rabu (17/4), dengan jadwal yang sama. Pemesanan tiket gratis tersebut secara daring menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
“Kapal mudik gratis ini tidak diperuntukkan bagi turis luar negeri. Ini semua terdaftar dalam aplikasi menggunakan KTP, sehingga kita memantau siapa yang masuk ke kapal, kita minta KTP untuk validasi manifest penumpang,” ujarnya.
Baca juga: Dishub Aceh bentuk 40 Posko mudik lebaran Idul Fitri
Kapal yang disiapkan untuk melayani penumpang mudik gratis yakni Express Bahari 2F dengan kapasitas 408 penumpang, Express Bahari 5F kapasitas 259 penumpang, Cantika 89 kapasitas 207 penumpang dan Express Bahari 2C kapasitas 306 penumpang.
“Kita akan tetap melayani penumpang mudik gratis dengan baik, yang memang mayoritas warga Sabang dan warga Aceh sekitarnya,” ujarnya.
Sementara itu, Koordinator Pelabuhan Ulee Lheue Banda Aceh Muhammad Rikhwan Siregar mengatakan Sabang merupakan daerah tujuan wisata. Biasanya, tingkat jumlah penumpang menjelang Lebaran cenderung normal, dan akan terjadi lonjakan saat H+ Lebaran.
“Sebenarnya kita disini menyambut wisatawan pada saat H+ Lebaran Idul Fitri nanti, kita sudah persiapkan itu apabila terjadi lonjakan penumpang,” ujarnya.
Baca juga: Organda minta Pemerintah Aceh tidak larang angkutan sembako melintas saat lebaran
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
“Untuk layanan mudik gratis Idul Fitri ini kita gunakan semua kapal cepat, baik dari Banda Aceh ke Sabang atau sebaliknya,” kata Kepala Perwakilan Banda Aceh PT Pelayaran Sakti Inti Makmur Surya Syahputra di Banda Aceh, Jumat.
Ia menjelaskan dalam program mudik gratis Kemenhub tersebut, pihaknya mendapat kuota dua trip per hari untuk melayani masyarakat yang mudik ke Sabang atau sebaliknya.
Untuk periode mudik, lanjut dia, kapal cepat melayani mudik gratis pada Jumat (5/4), Sabtu (6/4) dan Senin (8/4), dengan jadwal kapal pukul 10.00 WIB dan 14.00 WIB baik dari Banda Aceh maupun Sabang.
Sedangkan pada arus baliknya, pihaknya melayani pemudik gratis pada Senin (15/4), Selasa (16/4) dan Rabu (17/4), dengan jadwal yang sama. Pemesanan tiket gratis tersebut secara daring menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
“Kapal mudik gratis ini tidak diperuntukkan bagi turis luar negeri. Ini semua terdaftar dalam aplikasi menggunakan KTP, sehingga kita memantau siapa yang masuk ke kapal, kita minta KTP untuk validasi manifest penumpang,” ujarnya.
Baca juga: Dishub Aceh bentuk 40 Posko mudik lebaran Idul Fitri
Kapal yang disiapkan untuk melayani penumpang mudik gratis yakni Express Bahari 2F dengan kapasitas 408 penumpang, Express Bahari 5F kapasitas 259 penumpang, Cantika 89 kapasitas 207 penumpang dan Express Bahari 2C kapasitas 306 penumpang.
“Kita akan tetap melayani penumpang mudik gratis dengan baik, yang memang mayoritas warga Sabang dan warga Aceh sekitarnya,” ujarnya.
Sementara itu, Koordinator Pelabuhan Ulee Lheue Banda Aceh Muhammad Rikhwan Siregar mengatakan Sabang merupakan daerah tujuan wisata. Biasanya, tingkat jumlah penumpang menjelang Lebaran cenderung normal, dan akan terjadi lonjakan saat H+ Lebaran.
“Sebenarnya kita disini menyambut wisatawan pada saat H+ Lebaran Idul Fitri nanti, kita sudah persiapkan itu apabila terjadi lonjakan penumpang,” ujarnya.
Baca juga: Organda minta Pemerintah Aceh tidak larang angkutan sembako melintas saat lebaran
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024