Rektor: Kesadaran bencana harus digugah secara kontinyu

Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Rektor Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Darussalam Banda Aceh Prof Samsul Rizal menyatakan, kesadaran akan bencana harus digugah secara kontinyu sehingga semua orang selalu siap terhadap bencana.

"Memang kita tidak mengharapkan bencana itu datang, namun ketika bencana itu datang semua orang selalu dalam keadaan siap atas apapun bencana yang akan datang," katanya di sela-sela membuka Konferensi bertajuk Strengthening Health Care System Capacity to Disaster: Towards a Sustainable Risk Reduction di Banda Aceh, Senin.

Ia menjelaskan Aceh merupakan salah satu daerah yang sangat rentan terhadap bencana, terutama gempa sehingga perlu adanya kesadaran penuh terhadap bencana oleh semua masyarakat.

Kegiatan tersebut merupakan kolaborasi Pusat Riset Mitigasi Bencana dan Tsunami atau Tsunami Disaster  Mitigation Research Center (TDMRC) Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) dan Perhimpunan Alumni Jerman (PAJ) Aceh dalam menggelar "2017 Conference on Health Management in Post Disaster Recovery.

Ketua panitia Dr Ichsan mengatakan konferensi tersebut bertujuan memperkuat kapasitas sector kesehatan dan semua pihak agar selalu siap siaga dalam menghadapi setiap bencana yang datang.

"Pihak penyandang dana, sangat berharap bahwa konferensi seperti ini dapat dilakukan setiap tahun di Aceh, karena Aceh menjadi pusat perhatian dunia sebagai salah satu laboratorium alam untuk ilmu kebencanaan," katanya.

Ada pun peserta dalam kegiatan tersebut berasal dari Unsyiah, Universitas Malikussaleh Lhokseumawe, Universitas Muhammaddiyah Banda Aceh, Universitas Abulyatama Banda Aceh serta peserta dari luar Aceh, yaitu dari Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Universitas Diponegoro, Universitas Hasanuddin, serta Universitas Samratulangi.

Ada pun yang menjadi pembicara dalam kegiatan tersebut adalah Rektor Universitas Padjadjaran Bandung, Prof Dr Tri Hanggono Achmad, Prof Fatma Lestari dari Universitas Indonesia dan Rektor Unsyiah.