Sebanyak 19 kafilah masjid di Banda Aceh dan Aceh Besar meriahkan pawai takbir keliling jalan kaki dan mobil hias untuk menyambut Idul Fitri 1445 Hijriah yang terpusat di Masjid Raya Baiturrahman.
"Peserta kegiatan berasal dari remaja masjid yang ada di gampong Banda Aceh dan Aceh Besar," kata Pj Gubernur Aceh, Bustami Hamzah usai melepas peserta pawai, di Banda Aceh, Selasa malam.
Prosesi pelepasan peserta pawai ditandai dengan Peh Tamboe atau pemukulan bedug yang dilakukan oleh Pj Gubernur didampingi oleh seluruh unsur Forkopimda Aceh.
Bustami menyampaikan, kegiatan pawai takbiran menyambut lebaran ini merupakan tradisi dalam budaya masyarakat Aceh, sehingga keberadaannya perlu terus dijaga.
"Pawai ini merupakan sebuah tradisi yang menunjukan nuansa keislaman dan perlu dilestarikan," ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Bustami atas nama Pemerintah Aceh juga mengucapkan selamat hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah kepada seluruh masyarakat Aceh yang merayakan.
"Semoga Idul Fitri ini dapat kita jadikan sebagai momentum untuk meningkatkan dua kesalehan sekaligus, yakni kesalehan pribadi dan kesalehan sosial kita semua. Untuk itu, mari terus jalin ukhuwah dan perkuat silaturrahmi antar sesama kita,” kata Bustami.
Sementara itu, Kepala Dinas Syariat Islam Aceh, Zahrol Fajri menyampaikan, pawai takbir keliling ini mendapat antusias dari masyarakat Aceh.
"Begitu tinggi antusias dari masyarakat untuk menyukseskan acara ini atas arahan Pj Gubernur Aceh," katanya.
Zahrol menuturkan, Pemerintah Aceh juga telah menyediakan hadiah kepada enam kafilah terbaik. Selain itu, pihaknya ikut memberikan dana kontribusi kepada seluruh peserta pawai sebagai bentuk apresiasi.
"Para panitia sudah mulai menilai (sejak pelepasan tadi). Nantinya, dewan hakim akan mengumumkan para pemenang," demikian Zahrol Fajri.
Baca juga: Pawai takbir Idul Fitri di Banda Aceh akhirnya digelar, peserta disubsidi Rp1 juta
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
"Peserta kegiatan berasal dari remaja masjid yang ada di gampong Banda Aceh dan Aceh Besar," kata Pj Gubernur Aceh, Bustami Hamzah usai melepas peserta pawai, di Banda Aceh, Selasa malam.
Prosesi pelepasan peserta pawai ditandai dengan Peh Tamboe atau pemukulan bedug yang dilakukan oleh Pj Gubernur didampingi oleh seluruh unsur Forkopimda Aceh.
Bustami menyampaikan, kegiatan pawai takbiran menyambut lebaran ini merupakan tradisi dalam budaya masyarakat Aceh, sehingga keberadaannya perlu terus dijaga.
"Pawai ini merupakan sebuah tradisi yang menunjukan nuansa keislaman dan perlu dilestarikan," ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Bustami atas nama Pemerintah Aceh juga mengucapkan selamat hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah kepada seluruh masyarakat Aceh yang merayakan.
"Semoga Idul Fitri ini dapat kita jadikan sebagai momentum untuk meningkatkan dua kesalehan sekaligus, yakni kesalehan pribadi dan kesalehan sosial kita semua. Untuk itu, mari terus jalin ukhuwah dan perkuat silaturrahmi antar sesama kita,” kata Bustami.
Sementara itu, Kepala Dinas Syariat Islam Aceh, Zahrol Fajri menyampaikan, pawai takbir keliling ini mendapat antusias dari masyarakat Aceh.
"Begitu tinggi antusias dari masyarakat untuk menyukseskan acara ini atas arahan Pj Gubernur Aceh," katanya.
Zahrol menuturkan, Pemerintah Aceh juga telah menyediakan hadiah kepada enam kafilah terbaik. Selain itu, pihaknya ikut memberikan dana kontribusi kepada seluruh peserta pawai sebagai bentuk apresiasi.
"Para panitia sudah mulai menilai (sejak pelepasan tadi). Nantinya, dewan hakim akan mengumumkan para pemenang," demikian Zahrol Fajri.
Baca juga: Pawai takbir Idul Fitri di Banda Aceh akhirnya digelar, peserta disubsidi Rp1 juta
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024