Tiga partai yang tergabung dalam koalisi perubahan pada Pilpres Februari 2024 masih membangun komunikasi terkait kelanjutan koalisi tersebut untuk menghadapi Pilkada Aceh nantinya.
"Komunikasi alhamdulillah masih ada dengan PKB dan PKS," kata Sekretaris DPW Nasdem Aceh Zamzami di Banda Aceh, Jumat.
Pernyataan tersebut disampaikan sebagai respon atas permintaan Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin saat berkunjung Aceh, berharap koalisi perubahan berlanjut di Pilkada Aceh.
Zamzami menyampaikan, pada dasarnya Nasdem sebagai partai nasional, maka nantinya harus melihat bagaimana keputusan pusat.
Kemudian, terkait koalisi perubahan, sejauh ini masih baru tergambarkan, tetapi belum dapat dipastikan apakah berlanjut atau tidak untuk Pilkada Aceh.
Dirinya menuturkan, dalam waktu dekat ini, DPW Nasdem segera mengumumkan siapa untuk sosok calon Gubernur Aceh yang diusung dalam kontestasi Pilkada kedepannya.
"Apakah nanti sejalan dengan PKB maupun PKS. Nanti kita lihat kembali, setelah deklarasi," ujarnya.
Putra Aceh Selatan itu menegaskan, Nasdem ingin mendapatkan kepercayaan masyarakat dan memenangi Pilkada. Diharapkan sosok yang diusung nanti juga sejalan dengan partai koalisi perubahan.
"Kita ingin kemenangan, apakah nanti koalisi ini sejalan di Aceh. Pada intinya kita melihat berpeluang dan mampu membangun daerah," kata Zamzami.
Hal senada juga disampaikan Sekretaris PKB Aceh, Munawar Ngoh Wan, pihaknya tetap membangun komunikasi baik dengan Nasdem maupun PKS terkait koalisi perubahan.
Namun, untuk bakal calon Gubernur Aceh sendiri belum dibahas, karena PKB sedang dalam proses penjaringan sejumlah nama yang dapat diusung nantinya.
"Koalisi iya, terkait untuk Bacalon belum, masih berdinamika," kata Munawar.
Sementara itu, PKS Aceh telah menyatakan diri mendukung Ketua Partai Aceh Muzakir Manaf alias Mualem untuk calon Gubernur Aceh.
Meski demikian, Ketua PKS Aceh Makhyaruddin Yusuf menegaskan pihaknya masih membuka komunikasi baik dengan Nasdem maupun PKB.
"PKS terbuka untuk berkomunikasi dengan semua elemen dan seluruh partai politik. Baik dengan Nasdem dan PKB, serta partai lainnya. Tidak menutup diri," ujarnya.
Namun, PKS sepertinya tidak untuk koalisi perubahan, sebaliknya ingin PKB dan Nasdem ikut bergabung dalam koalisi Partai Aceh.
"Saya kira kita semakin banyak membangun komunikasi, pembangunan Aceh kedepannya semakin baik jika kita bekerja bersama-sama," kata Makhyaruddin.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
"Komunikasi alhamdulillah masih ada dengan PKB dan PKS," kata Sekretaris DPW Nasdem Aceh Zamzami di Banda Aceh, Jumat.
Pernyataan tersebut disampaikan sebagai respon atas permintaan Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin saat berkunjung Aceh, berharap koalisi perubahan berlanjut di Pilkada Aceh.
Zamzami menyampaikan, pada dasarnya Nasdem sebagai partai nasional, maka nantinya harus melihat bagaimana keputusan pusat.
Kemudian, terkait koalisi perubahan, sejauh ini masih baru tergambarkan, tetapi belum dapat dipastikan apakah berlanjut atau tidak untuk Pilkada Aceh.
Dirinya menuturkan, dalam waktu dekat ini, DPW Nasdem segera mengumumkan siapa untuk sosok calon Gubernur Aceh yang diusung dalam kontestasi Pilkada kedepannya.
"Apakah nanti sejalan dengan PKB maupun PKS. Nanti kita lihat kembali, setelah deklarasi," ujarnya.
Putra Aceh Selatan itu menegaskan, Nasdem ingin mendapatkan kepercayaan masyarakat dan memenangi Pilkada. Diharapkan sosok yang diusung nanti juga sejalan dengan partai koalisi perubahan.
"Kita ingin kemenangan, apakah nanti koalisi ini sejalan di Aceh. Pada intinya kita melihat berpeluang dan mampu membangun daerah," kata Zamzami.
Hal senada juga disampaikan Sekretaris PKB Aceh, Munawar Ngoh Wan, pihaknya tetap membangun komunikasi baik dengan Nasdem maupun PKS terkait koalisi perubahan.
Namun, untuk bakal calon Gubernur Aceh sendiri belum dibahas, karena PKB sedang dalam proses penjaringan sejumlah nama yang dapat diusung nantinya.
"Koalisi iya, terkait untuk Bacalon belum, masih berdinamika," kata Munawar.
Sementara itu, PKS Aceh telah menyatakan diri mendukung Ketua Partai Aceh Muzakir Manaf alias Mualem untuk calon Gubernur Aceh.
Meski demikian, Ketua PKS Aceh Makhyaruddin Yusuf menegaskan pihaknya masih membuka komunikasi baik dengan Nasdem maupun PKB.
"PKS terbuka untuk berkomunikasi dengan semua elemen dan seluruh partai politik. Baik dengan Nasdem dan PKB, serta partai lainnya. Tidak menutup diri," ujarnya.
Namun, PKS sepertinya tidak untuk koalisi perubahan, sebaliknya ingin PKB dan Nasdem ikut bergabung dalam koalisi Partai Aceh.
"Saya kira kita semakin banyak membangun komunikasi, pembangunan Aceh kedepannya semakin baik jika kita bekerja bersama-sama," kata Makhyaruddin.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024