Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah melepas keberangkatan sebanyak 393 jamaah haji Aceh tahun 1445 Hijriah/2024 Masehi yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) pertama, dan diharapkan mendapat kelancaran dan kemudahan selama menjalankan ibadah haji.
"Saya menyampaikan ucapan selamat dan doa yang tulus, semoga perjalanan bapak ibu semua diberkahi dan diberikan kelancaran serta kemudahan," kata Bustami di Banda Aceh, Rabu.
Pelepasan jamaah haji kloter pertama Embarkasi Aceh turut hadir Inspektur Jenderal Kemenag RI Faisal Ali Hasyim, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang, Kepala Kantor Wilayah Kemenag Aceh Azhari dan beberapa unsur lainnya.
Jumlah jamaah dalam kloter pertama Embarkasi Aceh berasal dari Kabupaten Aceh Besar sebanyak 342 jamaah dan Kota Sabang sebanyak 43 jamaah ditambah petugas delapan petugas, sehingga total jamaah berjumlah 393 orang.
Ia menjelaskan saat ini jumlah masyarakat Aceh yang sudah mendaftar dan masuk dalam antrean untuk menunaikan ibadah haji mencapai puluhan ribu orang, dengan masa tunggu keberangkatan sekitar 34 tahun.
Untuk itu, Bustami berharap kepada seluruh masyarakat Aceh yang berkesempatan berangkat menunaikan ibadah haji tahun ini agar memanfaatkan kesempatan tersebut dengan baik sehingga menjadi haji yang mabrur.
"Saya yakin seluruh jamaah calon haji yang akan berangkat tahun ini sudah mempersiapkan diri secara maksimal. Hal-hal penting seputar haji tentunya sudah disampaikan oleh berbagai pihak termasuk persiapan manasik haji," katanya.
Selain itu, Pj gubernur juga mengimbau seluruh jamaah calon haji asal Tanah Rencong itu untuk tetap menjaga kesehatan selama berada di Tanah Suci. Perubahan cuaca yang ekstrem, kondisi alam yang berbeda, termasuk cita rasa makanan atau masakan yang berbeda.
Cuaca pada musim haji kali ini diprediksi akan cukup panas, terutama pada siang hari, dapat mencapai 50 derajat selcius.
"Karena itu, para jamaah dituntut memiliki stamina dan mental yang kuat agar dapat menjalankan semua rangkaian ibadah yang ditentukan. Terlebih lagi, jamaah terkadang harus berjalan cukup jauh menuju tempat-tempat untuk menunaikan ibadah," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Aceh Azhari mengatakan pada tahun ini kuota haji Aceh berjumlah 4.710 orang, termasuk para petugas dalam kloter yang terdiri dari Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI), Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI), dan Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) serta Pemandu Haji Daerah (PHD).
"Jumlah petugas kloter tersebut untuk 12 sejumlah kloter 60 petugas, dan PHD sebanyak 36 petugas," ujarnya.
Ia menambahkan, Embarkasi Aceh tahun ini memberangkatkan jamaah haji dalam 12 kloter penuh. Kondisi ini berbeda dengan tahun-tahun lalu, yaitu kloter terakhir atau kloter 12 kerap bergabung dengan jamaah haji embarkasi lain.
"Jamaah haji Aceh menjadi bagian dari 241.000 jamaah Indonesia," ujar Kepala Kanwil Kemenag Aceh itu.
Baca juga: Pemkab minta JCH doakan kesuksesan Pilkada Aceh
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
"Saya menyampaikan ucapan selamat dan doa yang tulus, semoga perjalanan bapak ibu semua diberkahi dan diberikan kelancaran serta kemudahan," kata Bustami di Banda Aceh, Rabu.
Pelepasan jamaah haji kloter pertama Embarkasi Aceh turut hadir Inspektur Jenderal Kemenag RI Faisal Ali Hasyim, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang, Kepala Kantor Wilayah Kemenag Aceh Azhari dan beberapa unsur lainnya.
Jumlah jamaah dalam kloter pertama Embarkasi Aceh berasal dari Kabupaten Aceh Besar sebanyak 342 jamaah dan Kota Sabang sebanyak 43 jamaah ditambah petugas delapan petugas, sehingga total jamaah berjumlah 393 orang.
Ia menjelaskan saat ini jumlah masyarakat Aceh yang sudah mendaftar dan masuk dalam antrean untuk menunaikan ibadah haji mencapai puluhan ribu orang, dengan masa tunggu keberangkatan sekitar 34 tahun.
Untuk itu, Bustami berharap kepada seluruh masyarakat Aceh yang berkesempatan berangkat menunaikan ibadah haji tahun ini agar memanfaatkan kesempatan tersebut dengan baik sehingga menjadi haji yang mabrur.
"Saya yakin seluruh jamaah calon haji yang akan berangkat tahun ini sudah mempersiapkan diri secara maksimal. Hal-hal penting seputar haji tentunya sudah disampaikan oleh berbagai pihak termasuk persiapan manasik haji," katanya.
Selain itu, Pj gubernur juga mengimbau seluruh jamaah calon haji asal Tanah Rencong itu untuk tetap menjaga kesehatan selama berada di Tanah Suci. Perubahan cuaca yang ekstrem, kondisi alam yang berbeda, termasuk cita rasa makanan atau masakan yang berbeda.
Cuaca pada musim haji kali ini diprediksi akan cukup panas, terutama pada siang hari, dapat mencapai 50 derajat selcius.
"Karena itu, para jamaah dituntut memiliki stamina dan mental yang kuat agar dapat menjalankan semua rangkaian ibadah yang ditentukan. Terlebih lagi, jamaah terkadang harus berjalan cukup jauh menuju tempat-tempat untuk menunaikan ibadah," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Aceh Azhari mengatakan pada tahun ini kuota haji Aceh berjumlah 4.710 orang, termasuk para petugas dalam kloter yang terdiri dari Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI), Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI), dan Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) serta Pemandu Haji Daerah (PHD).
"Jumlah petugas kloter tersebut untuk 12 sejumlah kloter 60 petugas, dan PHD sebanyak 36 petugas," ujarnya.
Ia menambahkan, Embarkasi Aceh tahun ini memberangkatkan jamaah haji dalam 12 kloter penuh. Kondisi ini berbeda dengan tahun-tahun lalu, yaitu kloter terakhir atau kloter 12 kerap bergabung dengan jamaah haji embarkasi lain.
"Jamaah haji Aceh menjadi bagian dari 241.000 jamaah Indonesia," ujar Kepala Kanwil Kemenag Aceh itu.
Baca juga: Pemkab minta JCH doakan kesuksesan Pilkada Aceh
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024