Meulaboh (ANTARA Aceh) - Tidak kurang dari seratus rumah di Desa Simpang Peut, Kecamatan Arongan lambalek, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh belum memiliki jamban karena faktor kemiskinannya yang masih tinggi.

Nurhayati, salah seorang warga, Senin mengatakan, kondisi tersebut sudah berlangsung lama karena keluarga mereka belum bisa membangun fasilitas jamban karena tidak mampu secara ekonomi.

"Untuk buang air besar kami masih melakukannya di semak-semak belukar yang berada di belakang rumah. Sudah lama, saya tahu itu tidak sehat, tapi kami tidak punya uang untuk membuat WC di rumah," keluhnya ketika dijumpai di kediamannya.

Di sekitar mereka juga masih ada keluarga lain yang bernasib sama, kondisi tersebut sudah disampaikan kepada pemerintahan desa agar mendapat perhatian, mereka berharap pemerintah dapat membantu, agar bisa hidup sehat selayaknya keluarga lain.

Lia Fitria, salah seorang pemudi gampong/desa setempat kepada wartawan menyatakan, mereka juga sudah berkeliling dan melihat langsung kehidupan masyarakat di desa mereka yang masih serba banyak keterbatasan karena faktor kemiskinan.

Selain persoalan jamban, mereka juga menemukan kondisi lain seperti masih ada anak-anak penderita kurang gizi, semua yang mereka temukan di desa dilaporkan secara lisan dan tertulis dengan harapan mendapat respon positif dari pemerintah.

Sementara itu Kepala Desa Simpang Peut, Sudirman U, mengakui masih banyaknya persoalan desa mereka yang butuh perhatian dan kepedulian khusus untuk penangulangan karena faktor kemiskinan.

"Benar memang masih banyak rumahtangga tidak memiliki jamban keluarga lantaran faktor tidak punya uang. Namun dengan adanya Alokasi Dana Desa kita akan coba upayakan pada 2018 bisa terbangun jamban untuk mereka," sebutnya.

Pemerintahan desa selama ini masih belum memiliki data terperinci, namun dengan adanya pelaporan dari remaja desa yang kini terlibat sebagai jurnalis warga (JW) tersebut akan sangat membantu untuk semua lini pembangunan desa.

Pembangunan jambatan untuk keluarga miskin belum bisa dilakukan pada tahun anggaran 2017 karena belum diusulkan, namun pada 2018 hal itu akan direalisasi dan dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Gampong (APBG/APBDes).

Pewarta: Anwar

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017