Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) T Irwan Djohan menyerahkan bantuan rumah layak huni untuk masyarakat kurang mampu di Desa Alue Naga Kecamatan Syiah Kuala Kota Banda Aceh.
"Hari ini kita serahkan secara simbolis untuk warga penerima bantuan rumah layak huni di Alue Naga," kata T Irwan Djohan, di Banda Aceh, Kamis.
Dirinya menyampaikan, rumah bantuan untuk warga kurang mampu tersebut dibangun oleh Pemerintah Aceh melalui dana aspirasi atau pokok pikirannya (pokir) tahun anggaran 2023, per unitnya sebesar Rp104 juta.
Baca juga: Bantu pembangunan masjid, Irwan Djohan terima penghargaan dari warga
Bacalon Wali Kota Banda Aceh ini mengatakan, melalui APBA 2023 dirinya mengalokasikan dana aspirasi untuk membangun sebanyak 13 unit rumah duafa, tersebar di Banda Aceh empat unit dan sisanya di wilayah Aceh Besar, Aceh Utara dan Aceh Selatan.
"Penerima hari ini adalah yang mewakili dari total 13 rumah layak huni dari Pemerintah Aceh melalui pokir saya dalam APBA 2023," ujarnya.
Dirinya menuturkan, usulan pembangunan rumah layak huni bagi masyarakat miskin juga kembali dimasukkan tahun ini, tetapi untuk jumlah pasti belum dapat disimpulkan karena sedang berjalan.
"Memang ada kita usulkan setiap tahun untuk pembangunan rumah layak huni ini. Bahkan untuk 2025 juga sudah kita masukkan dalam Musrenbang. Tapi biasanya baru selesai dibangun sudah akhir tahun," katanya.
Selain rumah dhuafa, tahun ini dirinya juga mengusulkan pembangunan jalan desa, sarana olahraga desa, fasilitas pendidikan hingga lampu penerangan di desa.
"Jadi semua permintaan masyarakat saat reses kita usulkan, terutama untuk pembangunan tempat ibadah seperti masjid serta mushalla desa," kata Irwan Djohan.
Dalam kesempatan ini, salah seorang penerima bantuan rumah layak huni di Alue Naga Banda Aceh, Syahkubat mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada Pemerintah Aceh melalui Irwan Djohan yang telah membantu membangun rumah layak huni untuk keluarganya.
"Saya sangat terima kasih kepada bapak Irwan Djohan yang telah memfasilitasi satu unit rumah layak huni. Kami cukup terbantu, apalagi selama ini kami tinggal di rumah kontrak," demikian Syahkubat.
Baca juga: Pimpinan DPR Aceh jalani pemeriksaan KPK, Irwan Djohan bawa dokumen satu tas
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
"Hari ini kita serahkan secara simbolis untuk warga penerima bantuan rumah layak huni di Alue Naga," kata T Irwan Djohan, di Banda Aceh, Kamis.
Dirinya menyampaikan, rumah bantuan untuk warga kurang mampu tersebut dibangun oleh Pemerintah Aceh melalui dana aspirasi atau pokok pikirannya (pokir) tahun anggaran 2023, per unitnya sebesar Rp104 juta.
Baca juga: Bantu pembangunan masjid, Irwan Djohan terima penghargaan dari warga
Bacalon Wali Kota Banda Aceh ini mengatakan, melalui APBA 2023 dirinya mengalokasikan dana aspirasi untuk membangun sebanyak 13 unit rumah duafa, tersebar di Banda Aceh empat unit dan sisanya di wilayah Aceh Besar, Aceh Utara dan Aceh Selatan.
"Penerima hari ini adalah yang mewakili dari total 13 rumah layak huni dari Pemerintah Aceh melalui pokir saya dalam APBA 2023," ujarnya.
Dirinya menuturkan, usulan pembangunan rumah layak huni bagi masyarakat miskin juga kembali dimasukkan tahun ini, tetapi untuk jumlah pasti belum dapat disimpulkan karena sedang berjalan.
"Memang ada kita usulkan setiap tahun untuk pembangunan rumah layak huni ini. Bahkan untuk 2025 juga sudah kita masukkan dalam Musrenbang. Tapi biasanya baru selesai dibangun sudah akhir tahun," katanya.
Selain rumah dhuafa, tahun ini dirinya juga mengusulkan pembangunan jalan desa, sarana olahraga desa, fasilitas pendidikan hingga lampu penerangan di desa.
"Jadi semua permintaan masyarakat saat reses kita usulkan, terutama untuk pembangunan tempat ibadah seperti masjid serta mushalla desa," kata Irwan Djohan.
Dalam kesempatan ini, salah seorang penerima bantuan rumah layak huni di Alue Naga Banda Aceh, Syahkubat mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada Pemerintah Aceh melalui Irwan Djohan yang telah membantu membangun rumah layak huni untuk keluarganya.
"Saya sangat terima kasih kepada bapak Irwan Djohan yang telah memfasilitasi satu unit rumah layak huni. Kami cukup terbantu, apalagi selama ini kami tinggal di rumah kontrak," demikian Syahkubat.
Baca juga: Pimpinan DPR Aceh jalani pemeriksaan KPK, Irwan Djohan bawa dokumen satu tas
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024