Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Aceh melakukan tes urine terhadap sopir bus angkutan kota antarprovinsi.

Tes urine dipusatkan di Terminal Bus Batoh, Banda Aceh, Rabu. Tes urine bekerja sama antara BNN Provinsi Aceh, kepolisian, Jasa Raharja, Dinas Perhubungan Aceh dan UPTD Terminal Batoh.

Kepala Bidang Pemberantasan BNN Provinsi Aceh Amanto mengatakan, tes urine dilakukan untuk memastikan apakah sopir bus angkutan umum tersebut mengonsumsi narkoba atau tidak.

"Dari tujuh sopir yang diambil sampel untuk tes urine, semuanya negatif atau tidak mengonsumsi narkotika dan obat terlarang lainnya," kata Amanto menyebutkan.

Ia mengatakan, tes urine dilakukan untuk mengantisipasi penyalahgunaan narkotika dan obat terlarang oleh pengemudi. Sebab, jika ada pengemudi angkutan umum yang mengonsumsi narkoba, tentu akan membahayakan penumpangnya.

"Tes urine ini untuk memastikan keselamatan penumpang lebaran. Karenanya, kami mengingatkan agar sopir angkutan umum tidak mengonsumsi narkoba saat membawa penumpang," kata dia.

Selain di Terminal Batoh, Banda Aceh, tes urine juga dilakukan di sejumlah titik jalur mudik. Tes urine juga dilakukan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) di seluruh Provinsi Aceh.

"Jika ada positif narkoba, angkutan umum tempatnya bekerja diminta menggantikan sopir yang bersangkutan. Selain itu, yang positif tersebut juga diproses secara hukum yang berlaku," kata Amanto.


Pewarta: M Haris SA

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017