Petugas medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Iskandar Muda, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh pada Rabu malam merawat 10 orang warga Desa Simpang Dua, Kecamatan Kuala Tadu, kabupaten setempat karena diduga keracunan.

“Pasien ini datang ramai-ramai ke IGD rumah sakit dengan kondisi mual dan muntah-muntah,” kata Koordinator Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Sultan Iskandar Muda, Kabupaten Nagan Raya, Aceh, dr Bambang Akwi Kusuma kepada ANTARA, Rabu malam.

Ia menyebutkan pasien masuk ke ruang IGD rumah sakit dengan kondisi gangguan  pencernaan, dan mengeluh nyeri ulu hati.

“Pasien juga mengalami muntah-muntah. Selain itu, sebagian pasien juga mengalami gangguan pencernaan seperti mencret,” kata dr Bambang.

Baca juga: Anak-anak pengungsi gas beracun diserang penyakit

Informasi yang diperoleh, pasien yang datang ke rumah sakit pada Rabu malam tersebut, diduga sebelumnya menyantap makanan di sebuah acara hajatan di desa mereka.

Kemudian sejumlah warga mengalami mual dan muntah, sehingga kemudian dilarikan ke rumah sakit guna mendapatkan pertolongan lebih lanjut.

Dr Bambang Akwi Kesuma mengatakan semua pasien tersebut saat ini telah mendapatkan perawatan medis secara intensif oleh tenaga dokter dan tenaga kesehatan di rumah sakit.

“Semua pasien kita rawat malam ini,” katanya.

Ia mengatakan pasien harus dirawat agar mendapatkan perawatan lebih lanjut, dan sementara waktu harus berada dalam pengawasan tim medis guna memastikan kondisi pasien lebih lanjut.

“Untuk saat ini kondisi pasien sudah stabil, semua pasien dalam pengawasan petugas kesehatan,” demikian dr Bambang Akwi Kusuma.

Baca juga: Polisi selidiki penyebab warga Aceh Timur keracunan gas

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024