Korem 011/Lilawangsa menegaskan komitmen untuk memberantas judi online di tubuh prajurit TNI jajaran Korem Lilawangsa, sekaligus akan menindak tegas mereka yang terlibat judi online.
Komandan Korem (Danrem) 011/Lilawangsa Kolonel Inf Ali Imran, Jumat, mengatakan pihaknya telah menginstruksikan razia pengecekan handphone (Hp) ratusan prajurit TNI demi mencegah maraknya praktik judi online.
“Saat ini bukan hanya darurat narkoba, namun maraknya judi online yang mengancam kehidupan manusia, baik di tengah masyarakat, kalangan instansi, TNI, bahkan dapat merusak para generasi muda ikut terancam,” ujar Danrem di Lhokseumawe.
Pemeriksaan ponsel mendadak dilakukan usai apel di Lapangan Jenderal Sudirman Korem, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe.
Ali Imran mengatakan pemeriksaan aplikasi judi online di telepon genggam masing-masing prajurit TNI bertujuan upaya pencegahan terhadap bahaya praktik judi online, serta pemeliharaan integritas prajurit TNI dalam melaksanakan tugas sebagai abdi negara.
Menurut Danrem, permainan judi online tidak bisa membuat kaya, tetapi sebaliknya membuat miskin, dapat merusak pola pikir diri, keluarga, ekonomi, bahkan dapat menghancurkan keharmonisan rumah tangga dan berdosa.
“Saya tahu, tidak semua prajurit berminat judi, tapi ada, namun saat ini sudah tidak ada lagi, sudah paham bahwa itu dilarang karena dapat menghancurkan ekonomi keluarga, sehingga tadi saat diperiksa tidak ada yang ditemukan, saya ucapkan terima kasih,” ujarnya.
Kata Danrem, pengecekan telepon pintar milik prajurit itu akan dilakukan secara berkala.
"Apabila ditemukan aplikasi tersebut di ponsel masing-masing prajurit, kita berikan teguran keras, apalagi sampai terlibat atau kedapatan bermain judi online,” ujarnya.
Baca juga: Korem Lilawangsa komitmen perangi peredaran narkoba di Aceh, basmi oknum TNI yang terlibat
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
Komandan Korem (Danrem) 011/Lilawangsa Kolonel Inf Ali Imran, Jumat, mengatakan pihaknya telah menginstruksikan razia pengecekan handphone (Hp) ratusan prajurit TNI demi mencegah maraknya praktik judi online.
“Saat ini bukan hanya darurat narkoba, namun maraknya judi online yang mengancam kehidupan manusia, baik di tengah masyarakat, kalangan instansi, TNI, bahkan dapat merusak para generasi muda ikut terancam,” ujar Danrem di Lhokseumawe.
Pemeriksaan ponsel mendadak dilakukan usai apel di Lapangan Jenderal Sudirman Korem, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe.
Ali Imran mengatakan pemeriksaan aplikasi judi online di telepon genggam masing-masing prajurit TNI bertujuan upaya pencegahan terhadap bahaya praktik judi online, serta pemeliharaan integritas prajurit TNI dalam melaksanakan tugas sebagai abdi negara.
Menurut Danrem, permainan judi online tidak bisa membuat kaya, tetapi sebaliknya membuat miskin, dapat merusak pola pikir diri, keluarga, ekonomi, bahkan dapat menghancurkan keharmonisan rumah tangga dan berdosa.
“Saya tahu, tidak semua prajurit berminat judi, tapi ada, namun saat ini sudah tidak ada lagi, sudah paham bahwa itu dilarang karena dapat menghancurkan ekonomi keluarga, sehingga tadi saat diperiksa tidak ada yang ditemukan, saya ucapkan terima kasih,” ujarnya.
Kata Danrem, pengecekan telepon pintar milik prajurit itu akan dilakukan secara berkala.
"Apabila ditemukan aplikasi tersebut di ponsel masing-masing prajurit, kita berikan teguran keras, apalagi sampai terlibat atau kedapatan bermain judi online,” ujarnya.
Baca juga: Korem Lilawangsa komitmen perangi peredaran narkoba di Aceh, basmi oknum TNI yang terlibat
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024