Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Dinas Pendidikan Kota Banda Aceh mengimbau pihak sekolah jangan melakukan pungutan liar yang hanya memberatkan orang tua peserta didik.

"Kami mengimbau jangan sampai ada pungutan liar atau kutipan maupun sumbangan kepada peserta didik," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh Syaridin di Banda Aceh, Kamis.

Selama ini, kata dia, sekolah-sekolah di Kota Banda Aceh tidak ada melakukan pungutan liar atau pungli. Dan pihak sekolah sudah diingatkan jauh hari.

Jika pihak sekolah ingin melakukan pungutan untuk kegiatan peserta didik, ungkap Syaridin, dimusyawarahkan terlebih dahulu dengan orang tua atau wali peserta didik. Dan jangan mengambil keputusan sepihak menyangkut pungutan tersebut.

"Para kepala sekolah sudah paham masalah ini. Jadi, kami yakin tidak ada pungli atau kutipan maupun sumbangan lain yang dilakukan sekolah tanpa musyawarah dengan orang tua wali peserta didik," kata Syaridin.

Terkait proses penerimaan peserta didik baru, Syaridin mengatakan hingga kini berjalan tanpa ada permasalahan. Selain itu, prosesnya juga berlangsung tanpa komplain dari masyarakat.

"Hingga kini berjalan lancar dan belum ada komplain orang tua wali. Pendaftarannya secara online serta menggunakan sistem zona," kata dia.

Dengan sistem zona ini, kata Syaridin, peserta didik yang dekat dengan sekolah lebih diprioritaskan. Setelah itu baru mereka yang jauh atau dari luar daerah.

"Setelah kami pantau, terutama di beberapa sekolah dasar, tidak ada peserta didik yang sekolahnya dekat yang tidak diterima, semuanya diterima," kata Syaridin.


Pewarta: M Haris SA

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017