Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Perum Bulog Divisi Regional (Divre) Aceh menyatakan persediaan gula pasir yang tersebar di gudang perusahaan tersebut mencapai 4.000 ton atau aman untuk memenuhi permintaan masyarakat.

"Persediaan yang ada saat ini kami perkirakan cukup untuk memenuhi permintaan dari masyarakat di Aceh," kata Kadivre Bulog Aceh, Fatah Yasin di Banda Aceh, Selasa.

Ia menjelaskan pihaknya terus memastikan persediaan yang ada di gudang Divre Bulog Aceh dan cabang Bulog yang tersebar di kabupaten/kota di Aceh cukup untuk memenuhi permintaan gula di masyarakat.

"Masyarakat tidak perlu khawatir sebab persediaan gula di gudang Bulog khususnya cukup untuk memenuhi permintaan masyarakat," katanya.

Ia mengatakan persediaan gula pasir tersebut selain dimiliki oleh perusahaan milik Pemerintah tersebut juga ada di pedagang besar yang ada di Banda Aceh dan kabupaten lainnya di seluruh Aceh.

Selain gula pasir, Fatah menyatakan persediaan bawang putih yang ada di gudang Perum Bulog Aceh saat ini sebanyak 18 ton ada di gudang Perum Bulog dan 14 ton di masih dalam perjalanan ke Aceh.

Persediaan bawang putih yang dimiliki Bulog ini bertujuan untuk menstabilkan harga bawang putih di pasaran dan kita berharap dengan stok yang ada akan mampu menekan harga bawang putih di pasaran, katanya.

Pihaknya berkomitmen untuk bekerja optimal dalam melakukan berbagai upaya guna meminimalisir lonjakan harga sejumlah kebutuhan pokok di provinsi berpenduduk sekitar lima juta jiwa itu seperti beras, gula pasir dan bawang putih.


Pewarta: Muhammad Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017