Lhokseumawe (ANTARA Aceh) - Pemerintah Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, membutuhkan  Balai Latihan Kerja yang terpadu untuk dapat melatih tenaga kerja yang siap pakai menyongsong era industrialisasi di kawasan Lhokseumawe.

Kepala Bagian Ekonomi dan Pembangunan Kota Lhokseumawe Salahuddin, Selasa mengatakan, bahwa kebutuhan terhadap adanya BLK terpadu tingkat nasional di Kota Lhokseumawe, sangat penting serta memiliki nilai strategis dalam membangun sumber daya manusia di Kota Lhokseumawe dan sekitarnya.

Lanjutnya, terlebih lagi menjelang Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun Lhokseumawe, yang membutuhkan tenaga kerja siap pakai dan kompetitif dalam jumlah yang banyak. Sehingga dengan adanya BLK terpadu tingkat nasional dapat menjawab kebutuhan tersebut, dengan tersedianya tenaga skil dari putra putri daerah sendiri.

Terhadap keinginan Pemko Lhokseumawe tentang adanya tempat latihan kerja yang memadai tersebut, Salahuddin mengatakan, bahwa pihaknya sudah membicarakan hal tersebut dengan Menteri Tenaga Kerja Muhammad   Hanif Dhakiri beberapa waktu lalu di Lhokseumawe.

Bahkan, sebagai langkah untuk merealisasikan keinginan tersebut,  Pemko Lhokseumawe juga telah menyiapkan lahan seluas 10 Hektare untuk dapat dibangun BLK terpadu tingkat nasional tersebut.

"Lahan sudah kita siapkan untuk dapat dibangunnya BLK terpadu tingkat nasional tersebut, supaya apabila dibangun nanti tidak terkendala dengan persoalan lahan. Selain itu, langkah selanjutnya adalah mempersiapkan draft bangunan dan berbagai kebutuhannya untuk diusulkan agar dibangun BLK dimaksud," ujar Kabag Ekonomi dan Pembangunan Kota Lhokseumawe tersebut.

Berdasarkan pertemuan dengan Menteri Tenaga Kerja tersebut, Salahuddin mengungkapkan, bahwa pihak kementrian dapat membantu sarana dan prasarana alat-alat latihan kerja yang dibutuhkan untuk kegiatan pelatihan kerja, ungkapnya. 


Pewarta: Mukhlis

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017