Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Aceh Barat Daya (Abdya) AKBP Agus Sulistianto mengingatkan warga di daerah itu tidak membakar sampah sembarang sebagai mengantisipasi kebakaran selama musim kemarau.

"Saya imbau agar masyarakat tidak membakar sampah secara sembarangan di lingkungan perumahan, ladang, atau kebun. Karena kemarau yang melanda daerah kita dapat meningkatkan risiko kebakaran," kata Agus di Blangpidie, Sabtu.

Ia menjelaskan, di tengah musim kemarau ini, apabila warga mengharuskan untuk membakar sampah, maka harus diawasi ​​​sekaligus memastikan api benar-benar padam saat selesai, guna mencegah kebakaran besar.

Kapolres juga telah memerintahkan bhabinkamtibmas di seluruh polsek untuk mengawasi di desa-desa, terutama di lokasi yang rawan kebakaran. Mereka juga menyampaikan imbauan secara langsung kepada masyarakat.

"Imbauan ini merupakan bagian dari upaya polisi untuk mencegahnya. Jadi, Tindakan preentif dan preventif sangat diperlukan untuk menghindari kebakaran akibat pembakaran sampah sembarangan," katanya.

Agus Sulistianto juga berharap kepada seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Abdya agar berperan aktif dalam mewaspadai potensi kebakaran dan menghindari tindakan yang dapat memicu api di musim kemarau ini.

"Kami juga mengingatkan kaum ibu-ibu di rumah untuk selalu mematikan kompor dan alat elektronik yang menjadi sumber api. Mari kita bersama-sama menjaga lingkungan dan keselamatan kita semua," ujarnya. 

Kabupaten Abdya, umumnya Aceh  kini tengah menghadapi musim kemarau yang berkepanjangan. Dalam dua bulan terakhir, wilayah ini tidak diguyur hujan, menyebabkan debit air sungai menurun drastis dan beberapa di antaranya bahkan sudah mengering.

Menurut  Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), puncak musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia, termasuk Abdya, diprediksi terjadi pada bulan Juli dan Agustus 2024. Kondisi ini diperparah oleh fenomena El Nino yang menyebabkan curah hujan menjadi sangat rendah dan suhu panas matahari menjadi meningkat.

Warga setempat mulai merasakan dampak dari kekeringan ini. Pemerintah daerah diharapkan segera mengambil langkah-langkah mitigasi untuk mengatasi hal-hal buruk yang tidak di harapkan terjadi.

Pewarta: Suprian

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024