Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan berkomitmen mewujudkan satu data terintegrasi guna menunjang pelaksanaan pembangunan serta pelayanan kepada masyarakat.
Pj Bupati Aceh Selatan Cut Syazalisma di Aceh Selatan, Selasa, mengatakan satu data merupakan inisiatif menginterpretasikan dan mengelola data terpadu untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan kualitas layanan.
"Di era Transformasi digital ini, memberikan kesempatan luas untuk saling terhubung termasuk integrasi data. Karena itu, Pemkab Aceh Selatan berkomitmen mewujudkan satu data terintegrasi," kata Cut Syazalisma.
Pernyataan tersebut disampaikan Cut Syazalisma pada fokus grup diskusi forum satu data dan evaluasi satu data Kabupaten Aceh Selatan.
Menurut Pj Bupati, pengintegrasian satu data tidak hanya pada pengumpulan data, tetapi juga standarisasi dan pemanfaatan data untuk pengambilan keputusan yang lebih baik.
"Secara keseluruhan, satu data menekankan pentingnya kolaborasi, integrasi, dan standarisasi dalam pengelolaan informasi untuk pencapaian manfaat yang lebih besar," katanya.
Cut Syazalisma mengharapkan jajaran Pemkab Aceh Selatan memanfaatkan teknologi informasi yang berkembang saat ini guna mengembangkan program satu data dalam mendukung pembangunan berkelanjutan.
"Kami juga mengingatkan satuan kerja yang belum memaksimalkan program satu data ini, harus melengkapinya hingga 100 persen sebelum batas waktu yang ditetapkan," katanya.
Selain itu, Pj Bupati Aceh Selatan tersebut juga mengingatkan agar forum tersebut tidak sekadar pertemuan seremonial, tetapi juga momentum dalam menghadapi tantangan dan peluang memanfaatkan satu data untuk kemajuan daerah.
"Kami juga mengajak seluruhnya jajaran mendiskusikan semua kendala, permasalahan, dan lainnya dalam forum tersebut guna mewujudkan satu data terintegrasi di Kabupaten Aceh Selatan," kata Cut Syazalisma.
Pada forum tersebut juga diserahkan plakat penghargaan kepada lima organisasi pemerintah daerah dan instansi vertikal terbaik dalam pengumpulan data lengkap dan akurat serta tepat waktu.
Baca juga: Ketersediaan obat puskesmas di Aceh Selatan mencukupi
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
Pj Bupati Aceh Selatan Cut Syazalisma di Aceh Selatan, Selasa, mengatakan satu data merupakan inisiatif menginterpretasikan dan mengelola data terpadu untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan kualitas layanan.
"Di era Transformasi digital ini, memberikan kesempatan luas untuk saling terhubung termasuk integrasi data. Karena itu, Pemkab Aceh Selatan berkomitmen mewujudkan satu data terintegrasi," kata Cut Syazalisma.
Pernyataan tersebut disampaikan Cut Syazalisma pada fokus grup diskusi forum satu data dan evaluasi satu data Kabupaten Aceh Selatan.
Menurut Pj Bupati, pengintegrasian satu data tidak hanya pada pengumpulan data, tetapi juga standarisasi dan pemanfaatan data untuk pengambilan keputusan yang lebih baik.
"Secara keseluruhan, satu data menekankan pentingnya kolaborasi, integrasi, dan standarisasi dalam pengelolaan informasi untuk pencapaian manfaat yang lebih besar," katanya.
Cut Syazalisma mengharapkan jajaran Pemkab Aceh Selatan memanfaatkan teknologi informasi yang berkembang saat ini guna mengembangkan program satu data dalam mendukung pembangunan berkelanjutan.
"Kami juga mengingatkan satuan kerja yang belum memaksimalkan program satu data ini, harus melengkapinya hingga 100 persen sebelum batas waktu yang ditetapkan," katanya.
Selain itu, Pj Bupati Aceh Selatan tersebut juga mengingatkan agar forum tersebut tidak sekadar pertemuan seremonial, tetapi juga momentum dalam menghadapi tantangan dan peluang memanfaatkan satu data untuk kemajuan daerah.
"Kami juga mengajak seluruhnya jajaran mendiskusikan semua kendala, permasalahan, dan lainnya dalam forum tersebut guna mewujudkan satu data terintegrasi di Kabupaten Aceh Selatan," kata Cut Syazalisma.
Pada forum tersebut juga diserahkan plakat penghargaan kepada lima organisasi pemerintah daerah dan instansi vertikal terbaik dalam pengumpulan data lengkap dan akurat serta tepat waktu.
Baca juga: Ketersediaan obat puskesmas di Aceh Selatan mencukupi
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024