Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Tim Badan SAR Nasional (Basarnas) Aceh memutuskan untuk menghentikan pencarian terhadap seorang nelayan di Kabupaten Aceh Singkil bernama Makjam (60), yang hilang saat melaut.

"Atas kesepakatan seluruh unsur pencari, dan pihak keluarga korban. Operasi pencarian dihentikan untuk sementara," kata Pelaksana tugas Kepala Kantor SAR Aceh, Ibnu Haris Al Hussain di Banda Aceh, Senin.

Menurutnya, operasi pencarian terhadap seorang nelayan tersebut akan kembali dilakukan sampai ditemukan oleh tim terkait seperti terdapat informasi dari nelayan setempat yang melihat korban.

Upaya pencarian nelayan itu telah dilakukan selama empat hari berturut-turut, atau sejak dilaporkan hilang oleh pihak keluarga pada Senin (17/7).

Semula pencarian korban yang merupakan warga di Desa Pulau Balai, Kecamatan Pulau Banyak, Kabupaten Aceh Singkil, mulai membuahkan hasil.

Ditemukan barang-barang yang diduga kuat milik nelayan berupa tenda, kartu tanda penduduk, dan saringan perahu kecil menggunakan motor atau mesin.

"Kami telah melakukan upaya pencarian secara maksimal. Tapi, belum membuahkan hasil. Operasi pencarian ini kami hentikan terhitung Jumat, (21/7), pekan lalu," ungkapnya.

Kapolres Aceh Singkil, AKBP Ian Rizkian Milyardin akhir pekan lalu mengaku, Makjam berangkat melaut pada Ahad (16/7), sekitar pukul 16.00 WIB.

Nelayan tersebut menggunakan perahu motor kecil dengan merek mesin Robin ke arah Kepulau Banyak.

"Biasanya, sekitar pukul 09.00 WIB atau di pagi hari korban telah pulang. Akan tetapi setelah ditunggu hingga siang hari, korban tak kunjung kembali," terangnya.


Pewarta: Muhammad Said

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017