Kepolisian RI Daerah (Polda) Aceh mengerahkan sebanyak 10.085 personel gabungan untuk pengamanan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut untuk wilayah Aceh yang dihelat 8-20 September 2024.
Kapolda Aceh Irjen Pol Achmad Kartiko di Banda Aceh, Rabu, mengatakan untuk pengamanan tersebut, Polda Aceh melaksanakan Operasi Po Meurah Seulawah 2024. Operasi tersebut berlangsung 7 hingga 21 September 2024.
"Operasi Po Meurah Seulawah melibatkan sebanyak 10.085 persen gabungan. Operasi Po Meurah Seulawah untuk memastikan pelaksanaan pesta olahraga nasional tersebut aman dan lancar," katanya.
Jenderal polisi bintang dua tersebut mengatakan personel gabungan yang terlibat pengamanan PON tersebut terdiri 4.579 personel Polri, 4.190 personel TNI, 1.154 personel Satpol PP, dan 162 personel Basarnas.
Selain itu, Polda Aceh juga menyediakan tiga posko keamanan dan pusat panggilan 110 yang bisa dihubungi 24 jam.
Ketiga posko tersebut adalah Poskotis Stadion Harapan Bangsa, Poskotis Pusat Komando Polda Aceh, dan Posko K3 atau kendali, koordinasi, komunikasi, dan informasi, Korlantas Mabes Polri.
Achmad Kartiko mengatakan, operasi tersebut nantinya akan fokus pada tindakan preemtif, preventif, deteksi, dan penegakan hukum. Tujuan operasi untuk memastikan kelancaran dan keamanan PON Aceh-Sumut mulai dari kedatangan kontingen hingga kepulangan peserta.
"Pengamanan tersebut merupakan peran Polda Aceh yang juga tergabung dalam PB PON Wilayah Aceh di bidang keamanan dalam menjaga keamanan dan ketertiban seluruh rangkaian PON mulai dari perencanaan, pelaksanaan pertandingan, hingga kepulangan atlet," katanya.
Terkait pelaksanaan PON XXI di wilayah Aceh, Kapolda mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi aktif mendukung pesta olahraga nasional tersebut agar berjalan lancar dan tertib.
Selain itu, Achmad Kartiko juga mengajak masyarakat untuk ramah dan menghormati para tamu yang datang dari berbagai daerah. Apalagi tidak semua atlet dan ofisial yang datang memahami nilai-nilai kebudayaan dan adat istiadat Aceh.
"Berikan dukungan penuh kepada para atlet yang bertanding, baik dari Aceh maupun daerah lain, dengan tetap menjunjung tinggi sportivitas. Jadikan PON sebagai momentum untuk menunjukkan potensi dan keindahan Aceh kepada Indonesia," kata Achmad Kartiko.
Baca juga: Tarung derajat uji kesiapan penanganan medis darurat jelang PON XXI
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
Kapolda Aceh Irjen Pol Achmad Kartiko di Banda Aceh, Rabu, mengatakan untuk pengamanan tersebut, Polda Aceh melaksanakan Operasi Po Meurah Seulawah 2024. Operasi tersebut berlangsung 7 hingga 21 September 2024.
"Operasi Po Meurah Seulawah melibatkan sebanyak 10.085 persen gabungan. Operasi Po Meurah Seulawah untuk memastikan pelaksanaan pesta olahraga nasional tersebut aman dan lancar," katanya.
Jenderal polisi bintang dua tersebut mengatakan personel gabungan yang terlibat pengamanan PON tersebut terdiri 4.579 personel Polri, 4.190 personel TNI, 1.154 personel Satpol PP, dan 162 personel Basarnas.
Selain itu, Polda Aceh juga menyediakan tiga posko keamanan dan pusat panggilan 110 yang bisa dihubungi 24 jam.
Ketiga posko tersebut adalah Poskotis Stadion Harapan Bangsa, Poskotis Pusat Komando Polda Aceh, dan Posko K3 atau kendali, koordinasi, komunikasi, dan informasi, Korlantas Mabes Polri.
Achmad Kartiko mengatakan, operasi tersebut nantinya akan fokus pada tindakan preemtif, preventif, deteksi, dan penegakan hukum. Tujuan operasi untuk memastikan kelancaran dan keamanan PON Aceh-Sumut mulai dari kedatangan kontingen hingga kepulangan peserta.
"Pengamanan tersebut merupakan peran Polda Aceh yang juga tergabung dalam PB PON Wilayah Aceh di bidang keamanan dalam menjaga keamanan dan ketertiban seluruh rangkaian PON mulai dari perencanaan, pelaksanaan pertandingan, hingga kepulangan atlet," katanya.
Terkait pelaksanaan PON XXI di wilayah Aceh, Kapolda mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi aktif mendukung pesta olahraga nasional tersebut agar berjalan lancar dan tertib.
Selain itu, Achmad Kartiko juga mengajak masyarakat untuk ramah dan menghormati para tamu yang datang dari berbagai daerah. Apalagi tidak semua atlet dan ofisial yang datang memahami nilai-nilai kebudayaan dan adat istiadat Aceh.
"Berikan dukungan penuh kepada para atlet yang bertanding, baik dari Aceh maupun daerah lain, dengan tetap menjunjung tinggi sportivitas. Jadikan PON sebagai momentum untuk menunjukkan potensi dan keindahan Aceh kepada Indonesia," kata Achmad Kartiko.
Baca juga: Tarung derajat uji kesiapan penanganan medis darurat jelang PON XXI
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024