Pemerintah Kota Banda Aceh mengajak warga kota setempat untuk menggali potensi sekaligus mengembangkan industri tanaman hias bonsai, dalam upaya meningkatkan ekonomi.

Pj Wali Kota Banda Aceh Ade Surya, Jumat, membuka langsung pelatihan berbasis kompetensi (PBK) agribisnis tanaman tingkat madya di Escape Green Bistro Banda Aceh. Ia berharap melalui kegiatan tersebut para peserta bisa menambah ilmu pengetahuan dalam mengembangkan industri bonsai.

"Karena pengembangan tanaman bonsai kini menjadi sumber pendapatan yang sangat menjanjikan," kata Ade di Banda Aceh.

Ia menjelaskan, bonsai lebih dari sekadar tanaman hias. Pohon yang dikerdilkan dalam pot itu merupakan salah satu karya seni yang memiliki potensi besar dalam menggerakkan perekonomian masyarakat.

Oleh karena itu, masyarakat Banda Aceh, terutama pecinta bonsai untuk dapat menggali potensi diri dan berkontribusi dalam mengembangkan industri bonsai di Banda Aceh.

Apalagi, lanjut Ade, pengembangan bonsai dapat dikelola dengan baik melalui berbagai agenda seperti pameran atau kontes, sehingga ini juga dapat menjadi daya tarik bagi para wisatawan untuk berkunjung ke Banda Aceh. 

"Kita juga akan mendukung komunitas bonsai untuk menggelar event seperti pameran atau kontes, sehingga dengan sendirinya akan menjadi daya tarik wisatawan yang berkunjung," ujarnya.

Kegiatan pelatihan agribisnis tanaman ini diinisiasi Ketua DPR Kota Banda Aceh Farid Nyak Umar melalui anggaran pokok pikiran untuk pengembangan ekonomi, yang diikuti 18 peserta dari sejumlah komunitas bonsai di Banda Aceh.

Turut hadir dalam acara tersebut, Kepala Dinas Tenaga Kerja Banda Aceh Fahmi, Kepala Dinas Pariwisata Said Fauzan, Kabag Prokopim Aulia Rahmana Putra dan beberapa lainnya.

Pewarta: Khalis Surry

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024