Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Wakil Wali Kota Banda Aceh Zainal Arifin mengajak kalangan perempuan untuk berpolitik sehingga mampu menyuarakan aspirasi kaum hawa.

"Kami mengajak kalangan perempuan ikut terjun ke dunia politik sebab perempuan yang berpolitik, khususnya yang duduk di lembaga legislatif, jumlahnya masih sangat sedikit," kata Wakil Wali Kota Banda Aceh Zainal Arifin di Banda Aceh, Selasa.

Ajakan tersebut disampaikan Wakil Wali Kota pada pelatihan pendidikan politik bagi perempuan Kota Banda Aceh yang digelar Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Banda Aceh.

Pelatihan tersebut diikuti perwakilan dari sejumlah Balee Inong atau lembaga perempuan, organisasi perempuan, serta utusan dari beberapa gampong di Kota Banda Aceh.

Zainal Arifin menyebutkan, selama ini banyak kaum perempuan beranggapan bahwa dunia politik itu keras, kotor, dan penuh intimidasi. Padahal tidak sehingga dibutuhkan usaha meluruskan anggapan tersebut melalui pendidikan politik yang sehat dan benar.

Masalah lainnya, sebut dia, kaum perempuan sendiri tidak memilih calon dari perempuan, baik itu dalam pemilihan kepala daerah maupun legislatif. Begitu juga persaingan sesama perempuan, lebih tinggi dibandingkan lelaki.

"Padahal, jika perempuan terjun berpolitik dan banyak yang terpilih duduk di parlemen, tentu akan lebih banyak kebijakan memihak kaum hawa," ujar Zainal Arifin.

Wakil Wali Kota menambahkan, minimnya perempuan di pentas politik juga dipengaruhi oleh orang-orang cerdas di kalangan perempuan itu sendiri. Mereka tidak mau melibatkan diri ke politik dan lebih memilih posisi aman.

"Keterlibatan perempuan dalam politik dan demokrasi harus terus didorong sebab perempuan merupakan kelompok yang justru lebih besar dari laki-laki, khususnya di Kota Banda Aceh," pungkas Zainal Arifin. 

Pewarta: M Haris SA

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017