Ribuan santri dan masyarakat dari berbagai daerah menyambut kedatangan jenazah bakal Calon Wakil Gubernur Aceh Tgk Muhammad Yusuf A Wahab atau akrab disapa Tu Sop saat tiba di kediamannya Dayah Babussalam Al Aziziyah Jeunib, Kabupaten Bireuen, Minggu, dini hari.
"Insya Allah jenazah Ayah Sop Minggu (8/9) pagi dikebumikan sekitar pukul 09.00 WIB," kata Verri Al Buchari, orang terdekat Tu Sop di Dayah Babussalam Al Aziziyah Jeunib.
Jenazah Tu Sop yang juga ulama kharismatik Aceh itu tiba di Dayah Babussalam Al Aziziyah pada pukul 01.31 WIB.
Lantunan shalawat menggema mengiringi jenazah Tu Sop saat dibawa menggunakan ambulan memasuki pekarangan dayah. Kemudian, jenazah diturunkan, lalu dibawa memasuki mushalla dayah untuk dishalatkan.
Saat perjalanan dari Banda Aceh menuju kediaman, jenazah Tu Sop juga sempat dishalatkan di dua pesantren lain, yakni Dayah Darul Munawwarah
Kuta Krueng, Pidie Jaya dan Dayah Mudi Mesra
Samalanga, Bireuen.
Makam untuk Tu Sop tersebut sudah disiapkan sejak sore, oleh warga dan santri setempat.
Liang lahat untuk Tu Sop disiapkan di lokasi pemakaman keluarga. Ada empat makam di lokasi itu, yakni makam kedua orang tua Tu Sop, makam istri dan makam anak Tu Sop.
Baca juga: Tu Sop wafat, Bustami harus usulkan pengganti sebelum tanggal ini
Liang lahat Tu Sop persis berada di sisi kiri makam mendiang Tgk Suhaimi yang meninggal pada Desember 2023 lalu.
"Pelayat sudah mulai ramai berdatangan ke rumah duka di Dayah Babussalam Al Aziziyah sejak siang," kata Verri.
Jenazah tiba di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Aceh Besar dari Jakarta sekitar pukul 19.47 WIB menggunakan pesawat Garuda Indonesia.
Dari Bandara SIM, jenazah langsung dibawa ke Masjid Raya Baiturrahman untuk dishalatkan oleh unsur Pemerintah Aceh dan warga Banda Aceh.
Turut hadir Pj Gubernur Aceh Safrizal, Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh Tgk Faisal Ali,
unsur satuan kerja perangkat Aceh (SKPA) serta Bustami Hamzah yang merupakan bakal Calon Gubernur Aceh, berpasangan dengan Tu Sop.
Seperti diketahui, Tu Sop menghembuskan nafas terakhir pada Sabtu (7/9) sekitar pukul 09.00 WIB di Rumah Sakit Brawijaya, Tebet, Jakarta.
Menurut Verri, Tu Sop berangkat ke Jakarta melalui Bandara SIM Aceh Besar pada Jumat (6/9) sore untuk berobat. Setiba di Jakarta, langsung menuju ke RS Brawijaya, lalu dilaporkan meninggal dunia esoknya.
Ia menambahkan, dalam dua bulan terakhir, jadwal Tu Sop padat untuk mengisi berbagai kegiatan. Apalagi setelah dipilih menjadi bakal calon wakil gubernur Aceh.
"Ayah Sop memang memiliki riwayat sakit lambung, yang dalam dua bulan terakhir kambuh, karena padatnya kegiatan, dan beliau kurang istirahat," ujar Verri.
Baca juga: Ulama sekaligus cawagub Aceh Tu Sop dimakamkan di samping putranya
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
"Insya Allah jenazah Ayah Sop Minggu (8/9) pagi dikebumikan sekitar pukul 09.00 WIB," kata Verri Al Buchari, orang terdekat Tu Sop di Dayah Babussalam Al Aziziyah Jeunib.
Jenazah Tu Sop yang juga ulama kharismatik Aceh itu tiba di Dayah Babussalam Al Aziziyah pada pukul 01.31 WIB.
Lantunan shalawat menggema mengiringi jenazah Tu Sop saat dibawa menggunakan ambulan memasuki pekarangan dayah. Kemudian, jenazah diturunkan, lalu dibawa memasuki mushalla dayah untuk dishalatkan.
Saat perjalanan dari Banda Aceh menuju kediaman, jenazah Tu Sop juga sempat dishalatkan di dua pesantren lain, yakni Dayah Darul Munawwarah
Kuta Krueng, Pidie Jaya dan Dayah Mudi Mesra
Samalanga, Bireuen.
Makam untuk Tu Sop tersebut sudah disiapkan sejak sore, oleh warga dan santri setempat.
Liang lahat untuk Tu Sop disiapkan di lokasi pemakaman keluarga. Ada empat makam di lokasi itu, yakni makam kedua orang tua Tu Sop, makam istri dan makam anak Tu Sop.
Baca juga: Tu Sop wafat, Bustami harus usulkan pengganti sebelum tanggal ini
Liang lahat Tu Sop persis berada di sisi kiri makam mendiang Tgk Suhaimi yang meninggal pada Desember 2023 lalu.
"Pelayat sudah mulai ramai berdatangan ke rumah duka di Dayah Babussalam Al Aziziyah sejak siang," kata Verri.
Jenazah tiba di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Aceh Besar dari Jakarta sekitar pukul 19.47 WIB menggunakan pesawat Garuda Indonesia.
Dari Bandara SIM, jenazah langsung dibawa ke Masjid Raya Baiturrahman untuk dishalatkan oleh unsur Pemerintah Aceh dan warga Banda Aceh.
Turut hadir Pj Gubernur Aceh Safrizal, Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh Tgk Faisal Ali,
unsur satuan kerja perangkat Aceh (SKPA) serta Bustami Hamzah yang merupakan bakal Calon Gubernur Aceh, berpasangan dengan Tu Sop.
Seperti diketahui, Tu Sop menghembuskan nafas terakhir pada Sabtu (7/9) sekitar pukul 09.00 WIB di Rumah Sakit Brawijaya, Tebet, Jakarta.
Menurut Verri, Tu Sop berangkat ke Jakarta melalui Bandara SIM Aceh Besar pada Jumat (6/9) sore untuk berobat. Setiba di Jakarta, langsung menuju ke RS Brawijaya, lalu dilaporkan meninggal dunia esoknya.
Ia menambahkan, dalam dua bulan terakhir, jadwal Tu Sop padat untuk mengisi berbagai kegiatan. Apalagi setelah dipilih menjadi bakal calon wakil gubernur Aceh.
"Ayah Sop memang memiliki riwayat sakit lambung, yang dalam dua bulan terakhir kambuh, karena padatnya kegiatan, dan beliau kurang istirahat," ujar Verri.
Baca juga: Ulama sekaligus cawagub Aceh Tu Sop dimakamkan di samping putranya
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024