Cabang olahraga aerosport disiplin aeromodelling mempertandingkan 12 nomor lomba pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara yang berlangsung mulai 10-19 September 2024 di Lanud Maimun Saleh dan Stadion Sabang Marauke, Kota Sabang, Aceh.
Technical Delegate aeromodelling PON XXI Arya Sidharta, Selasa, mengatakan 12 nomor lomba tersebut terbagi atas tiga kategori, yakni terbang bebas tanpa dikendalikan pilot, kategori dikendalikan dengan tali oleh pilot dan kategori dikendalikan dengan radio.
“Tiga kategori itu dipertandingkan dalam PON ini menjadi total 12 nomor lomba. Hari ini nomor lomba pertama yaitu kodenya F2D, itu tempur udara kendali tali,” kata Arya saat dihubungi dari Banda Aceh.
Ia menjelaskan aeromodelling merupakan kegiatan olahraga dirgantara yang terkait dengan perencanaan, perancangan, perbuatan dan penerbangan pesawat model atau pesawat tanpa awak.
Menurut dia, olahraga tersebut terkait pada unsur hobi, pencapaian prestasi, edukasi dan rekreasi.
“Tapi yang jelas kalau pesawat tanpa awak tujuan yang lain, seperti foto udara atau tujuan militer itu bukan aeromodelling,” ujarnya.
Pada PON kali ini, terdapat 18 provinsi di Indonesia yang mengirim atlet untuk perebutan 12 medali emas cabor aeromodelling, di antaranya Kalimantan Timur, DIY Yogyakarta, DKI Jakarta, Papua, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Kalimantan Selatan.
Selanjutnya, Provinsi Jawa Timur, Aceh, Kalimantan Barat, Banten, Kepulauan Riau, Bali, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Lampung, Riau, dan satu daerah otonomi baru (DOB) yaitu Papua Tengah.
“Selama PON XXI ada 18 provinsi yang ikut, termasuk dua tuan rumah Aceh dan Sumatera Utara, serta satu daerah otonomi baru Papua Tengah, dengan total keseluruhan 60 atlet,” ujarnya.
Adapun 12 nomor yang dipertandingkan pada cabor aeromodelling PON XXI Aceh-Sumut yaitu terbang bebas lempar (OHLG), terbang bebas tarik A2 (F1A) untuk putra dan putri.
Kemudian, nomor lomba balap beregu kendali tali (F2C), tempur udara kendali tali (F2D), terbang layang kendali radio (F3J), balap tiang kendali radio (F3R), balap drone kendali radio (F9U), terbang layang kendali radio 2 kanal (F3J INA), balap tiang kendali radio INA (F3R INA) dan terbang bebas tarik A1 (F1H).
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
Technical Delegate aeromodelling PON XXI Arya Sidharta, Selasa, mengatakan 12 nomor lomba tersebut terbagi atas tiga kategori, yakni terbang bebas tanpa dikendalikan pilot, kategori dikendalikan dengan tali oleh pilot dan kategori dikendalikan dengan radio.
“Tiga kategori itu dipertandingkan dalam PON ini menjadi total 12 nomor lomba. Hari ini nomor lomba pertama yaitu kodenya F2D, itu tempur udara kendali tali,” kata Arya saat dihubungi dari Banda Aceh.
Ia menjelaskan aeromodelling merupakan kegiatan olahraga dirgantara yang terkait dengan perencanaan, perancangan, perbuatan dan penerbangan pesawat model atau pesawat tanpa awak.
Menurut dia, olahraga tersebut terkait pada unsur hobi, pencapaian prestasi, edukasi dan rekreasi.
“Tapi yang jelas kalau pesawat tanpa awak tujuan yang lain, seperti foto udara atau tujuan militer itu bukan aeromodelling,” ujarnya.
Pada PON kali ini, terdapat 18 provinsi di Indonesia yang mengirim atlet untuk perebutan 12 medali emas cabor aeromodelling, di antaranya Kalimantan Timur, DIY Yogyakarta, DKI Jakarta, Papua, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Kalimantan Selatan.
Selanjutnya, Provinsi Jawa Timur, Aceh, Kalimantan Barat, Banten, Kepulauan Riau, Bali, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Lampung, Riau, dan satu daerah otonomi baru (DOB) yaitu Papua Tengah.
“Selama PON XXI ada 18 provinsi yang ikut, termasuk dua tuan rumah Aceh dan Sumatera Utara, serta satu daerah otonomi baru Papua Tengah, dengan total keseluruhan 60 atlet,” ujarnya.
Adapun 12 nomor yang dipertandingkan pada cabor aeromodelling PON XXI Aceh-Sumut yaitu terbang bebas lempar (OHLG), terbang bebas tarik A2 (F1A) untuk putra dan putri.
Kemudian, nomor lomba balap beregu kendali tali (F2C), tempur udara kendali tali (F2D), terbang layang kendali radio (F3J), balap tiang kendali radio (F3R), balap drone kendali radio (F9U), terbang layang kendali radio 2 kanal (F3J INA), balap tiang kendali radio INA (F3R INA) dan terbang bebas tarik A1 (F1H).
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024