Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Aceh menyebut, pihaknya akan melepas dua pesawat Garuda Indonesia akibat adanya kelompok terbang (kloter) campuran.

"Sebanyak 151 orang Jamaah Calon Haji (JCH) asal Aceh kloter 12, merupakan kloter campuran karena tergabung JCH Sumatera Utara," ucap Sekretaris PPIH Embarkasi Aceh, Abrar Zym di Banda Aceh, Kamis.

Ia menjelaskan, ke-151 orang JCH asal Aceh berasal dari sembilan kabupaten/kota yakni Lhokseumawe 97 jamaah, Aceh Utara 26 orang, dan Aceh Barat enam jamaah.

Lalu Pidie berjumlah lima orang, Aceh Besar, Pidie Jaya, dan Bener Meriah masing-masing empat jamaah, Aceh Tenggara tiga orang, dan Aceh Tamiang dua jamaah.

"Kloter 12, merupakan kloter terakhir embarkasi Aceh yang diberangkatkan pada tanggal 21 Agustus 2017 bersama JCH kloter 22 embarkasi Medan," jelasnya.

Abrar menerangkan, kloter satu sampai dengan kloter 11 embarkasi Aceh merupakan kloter penuh yang berisi jamaah calon haji berasal dari 23 kabupaten/kota di Aceh.   
    
Data PPIH Embarkasi Aceh tahun ini memberangkatkan 4.473 orang JCH ke Tanah Suci dari Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar.

Ke-4.473 orang JCH itu terdiri 4.357 JCH asal Aceh bersama petugas haji, dan 26 orang jamaah mutasi dari luar provinsi yang masuk ke embarkasi Aceh dan 56 orang petugas kloter.       "Pada hari yang sama (Senin, 21/8), kita juga berangkatakan kloter enam dengan total 393 JCH asal Aceh," tegas Abrar.

Kepala Seksi Penyiapan Transportasi Udara Kementrian Agama Edayanti sebelumnya mengatakan, pihaknya telah menggandeng dua maskapai penerbangan sebagai transportasi jamaah haji 2017.

Ia berkata, kedua maskappai itu yakni Garuda Indonesia membawa 107.974 jamaah atau sekitar 52,27 persen serta dua ribu petugas, dan Saudi Arabia Airlines mengangkut 47,73 persen atau 98.576 jamaah.

"Garuda menerbangkan dan memulangkan jamaah haji embarkasi Aceh, Medan, Padang, Jakarta Pondok Gede, Solo, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar dan Lombok. Embarkasi lain menjadi jatah Saudi Airlines adalah Batam, Palembang, Jakarta Bekasi dan Surabaya," ujar dia.


Pewarta: Muhammad Said

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017