Pj Gubernur Aceh Safrizal ZA mengimbau masyarakat di tanah rencong mewaspadai bencana hidrometeorologi basah yang kerap terjadi saat musim penghujan jelang akhir tahun ini.
"Kami mengimbau masyarakat untuk waspada dan segera melakukan upaya antisipasi bencana seperti banjir dan longsor,” kata Safrizal ZA di Banda Aceh, Jumat.
Kewaspadaan ini, kata Safrizal, penting bagi masyarakat karena sudah mulai memasuki bulan-bulan di penghujung tahun, dan juga musim hujan. Potensinya adalah banjir serta longsor.
“Kita sudah memasuki penghujung tahun. Nah biasanya, ini potensi bencana yang mungkin terjadi itu hidrometeorologi basah, seperti banjir dan longsor," ujarnya.
Dirinya menuturkan, berdasarkan catatan BNPB, memang tren bencana di Aceh untuk 2024 mulai menurun. Salah satu faktornya adalah upaya sosialisasi mitigasi bencana yang terus dilakukan pemerintah bersama unsur lainnya.
Baca: BMKG imbau warga pesisir barat dan selatan Aceh waspada banjir
Ia menuturkan, pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang mitigasi sejauh ini sudah cukup baik. Tetapi, sosialisasi mitigasi masih terus dilakukan secara masif, agar pemahaman tentang kesiapsiagaan semakin baik.
“Kita tidak bisa mencegah bencana, namun kita bisa meminimalisir dampak bencana, baik korban nyawa maupun harta benda. Karena itu, sosialisasi terkait mitigasi bencana harus terus kita lakukan secara masif," demikian Safrizal ZA.
Untuk diketahui, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengimbau masyarakat wilayah pesisir barat dan selatan Aceh untuk mewaspadai potensi banjir yang dipicu hujan deras dalam beberapa hari ke depan
Berdasarkan prakiraan, saat ini Aceh telah memasuki musim penghujan. Meski juga ada sebagian wilayah yang masih kemarau dan musim peralihan ke musim penghujan.
Adapun wilayah yang sudah memasuki dengan potensi hujan sedang hingga deras meliputi Kabupaten Aceh Besar, Aceh Jaya, Aceh Tenggara, Aceh Selatan, Aceh Barat Daya, Aceh Tengah.
Kemudian, Kabupaten Aceh Utara, Aceh Timur, Aceh Tamiang, Gayo Lues, Bener Meriah, Nagan Raya, Subulussalam, Simeulue, Aceh Singkil, Aceh Barat, Lhokseumawe, Pidie, Pidie Jaya, dan Bireuen.
Baca: TNI bantu bersihkan sisa material banjir bandang di Aceh Tengah
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
"Kami mengimbau masyarakat untuk waspada dan segera melakukan upaya antisipasi bencana seperti banjir dan longsor,” kata Safrizal ZA di Banda Aceh, Jumat.
Kewaspadaan ini, kata Safrizal, penting bagi masyarakat karena sudah mulai memasuki bulan-bulan di penghujung tahun, dan juga musim hujan. Potensinya adalah banjir serta longsor.
“Kita sudah memasuki penghujung tahun. Nah biasanya, ini potensi bencana yang mungkin terjadi itu hidrometeorologi basah, seperti banjir dan longsor," ujarnya.
Dirinya menuturkan, berdasarkan catatan BNPB, memang tren bencana di Aceh untuk 2024 mulai menurun. Salah satu faktornya adalah upaya sosialisasi mitigasi bencana yang terus dilakukan pemerintah bersama unsur lainnya.
Baca: BMKG imbau warga pesisir barat dan selatan Aceh waspada banjir
Ia menuturkan, pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang mitigasi sejauh ini sudah cukup baik. Tetapi, sosialisasi mitigasi masih terus dilakukan secara masif, agar pemahaman tentang kesiapsiagaan semakin baik.
“Kita tidak bisa mencegah bencana, namun kita bisa meminimalisir dampak bencana, baik korban nyawa maupun harta benda. Karena itu, sosialisasi terkait mitigasi bencana harus terus kita lakukan secara masif," demikian Safrizal ZA.
Untuk diketahui, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengimbau masyarakat wilayah pesisir barat dan selatan Aceh untuk mewaspadai potensi banjir yang dipicu hujan deras dalam beberapa hari ke depan
Berdasarkan prakiraan, saat ini Aceh telah memasuki musim penghujan. Meski juga ada sebagian wilayah yang masih kemarau dan musim peralihan ke musim penghujan.
Adapun wilayah yang sudah memasuki dengan potensi hujan sedang hingga deras meliputi Kabupaten Aceh Besar, Aceh Jaya, Aceh Tenggara, Aceh Selatan, Aceh Barat Daya, Aceh Tengah.
Kemudian, Kabupaten Aceh Utara, Aceh Timur, Aceh Tamiang, Gayo Lues, Bener Meriah, Nagan Raya, Subulussalam, Simeulue, Aceh Singkil, Aceh Barat, Lhokseumawe, Pidie, Pidie Jaya, dan Bireuen.
Baca: TNI bantu bersihkan sisa material banjir bandang di Aceh Tengah
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024