Pemerintah Kabupaten Aceh Barat mencatat adanya kenaikan realisasi investasi hingga triwulan ketiga tahun 2024, saat ini sudah mencapai di angka Rp420 miliar lebih.

“Ada kenaikan nilai investasi di triwulan ketiga tahun ini sekitar 67 persen (year on year),” kata Kepala Dinas Penanaman Modal Terpadu Satu Pintu (DPMTSP) Kabupaten Aceh Barat, Edy Juanda kepada ANTARA di Meulaboh, Kamis.

Menurutnya, pada triwulan ketiga tahun 2023 lalu, angka investasi di daerah tersebut berada di angka Rp 252 miliar.

Edy Juanda menyebutkan ada pun indikator meningkatnya nilai investasi di Aceh Barat, dikarenakan adanya pembangunan dua unit pabrik kelapa sawit di daerah tersebut, yaitu oleh PT Mon Jambee dan PT Beutami.

Selain itu, adanya pembangunan pabrik pengolah karet yang akan memproduksi karet remah atau rubber crum, dengan target beroperasi pada awal tahun 2025 mendatang.

Edy Juanda mengatakan peningkatan nilai investasi di Kabupaten Aceh Barat juga disebabkan adanya upaya dari pemerintah daerah, untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat atau pelaku usaha untuk berinvestasi.

Pemerintah daerah juga berupaya meyakinkan para investor dengan memberikan segala kemudahan untuk berinvestasi di daerah, dan di dukung dengan situasi yang aman dan kondusif.

“Pemerintah Kabupaten Aceh Barat juga berharap dengan peningkatan nilai investasi, maka akan semakin meningkatkan perekonomian masyarakat, termasuk meningkatkan lapangan kerja bagi masyarakat,” demikian Edy Juanda.

Baca juga: Pemkab Aceh Barat: HUT Meulaboh ke-436 tahun jadi inspirasi bangun SDM

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024