Dalam upaya mendukung program swasembada pangan nasional, Pj Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) Sunawardi telah berhasil melobi puluhan ribu liter pupuk hayati cair untuk disalurkan secara gratis kepada petani pada musim tanam padi serentak tahun 2024.
Langkah ini diharapkan kepala daerah dapat meningkatkan produktivitas pertanian sehingga Kabupaten Abdya kembali dijuluki sebagai daerah sentral pertanian di Barat-Selatan Provinsi Aceh.
“Alhamdulillah, ada juga pupuk NPK cair bantuan dari provinsi Aceh untuk disalurkan kepada petani Abdya. Coba konfirmasi kepada Dinas Pertanian dan Pangan,” ujar Sunawardi di Blangpidie, Sabtu.
Hal ini disampaikan saat menjawab pertanyaan wartawan mengenai ketersediaan pupuk subsidi untuk petani Abdya dalam rangka mensukseskan program tanam padi serentak pada lahan sawah seluas lebih dari delapan ribu hektar di sembilan kecamatan.
Pj Bupati Sunawardi sebelumnya telah mencanangkan program tanam padi serentak di Abdya sebagai bagian dari upaya kepala daerah untuk mendukung Kementerian Pertanian Republik Indonesia dalam mensukseskan program swasembada pangan nasional 2024.
Program pemerintah pusat ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan pangan yang cukup bagi masyarakat serta meningkatkan kesejahteraan petani.
Dinas Pertanian dan Pangan Abdya mencatat, ada dua paket pupuk hayati cair yang diperuntukkan untuk tanaman padi yang disalurkan kepada 338 kelompok tani di Kabupaten Abdya.
“Ada dua paket, jumlahnya sekitar 28.739,5 liter dengan total 338 Poktan. Alhamdulillah semuanya sudah disalurkan kelompok tani penerima manfaat," ujar Plt Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Abdya Hendriyadi.
Adapun pendistribusian pupuk hayati cair ini diharapkan dapat membantu petani dalam meningkatkan hasil panen mereka. Pupuk ini dikenal memiliki berbagai manfaat, termasuk meningkatkan kesuburan tanah, memperbaiki struktur tanah, dan meningkatkan daya tahan tanaman terhadap penyakit.
Dengan adanya pupuk hayati bantuan ini, petani di Abdya diharapkan dapat mencapai hasil panen lebih baik dan berkontribusi pada pencapaian swasembada pangan nasional.
Selain itu, Sunawardi juga mengajak seluruh petani untuk memanfaatkan bantuan pupuk ini dengan sebaik-baiknya dan mengikuti arahan petugas Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Dinas Pertanian dan Pangan.
“Kami berharap para petani dapat memanfaatkan pupuk ini dengan optimal dan mengikuti petunjuk teknis yang diberikan agar hasil panen maksimal,” tambahnya.
Dengan adanya dukungan dari pemerintah daerah dan provinsi, serta kerjasama yang baik antara petani dan pemerintah, diharapkan program swasembada pangan nasional dapat tercapai dan kesejahteraan petani di Abdya dapat meningkat.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
Langkah ini diharapkan kepala daerah dapat meningkatkan produktivitas pertanian sehingga Kabupaten Abdya kembali dijuluki sebagai daerah sentral pertanian di Barat-Selatan Provinsi Aceh.
“Alhamdulillah, ada juga pupuk NPK cair bantuan dari provinsi Aceh untuk disalurkan kepada petani Abdya. Coba konfirmasi kepada Dinas Pertanian dan Pangan,” ujar Sunawardi di Blangpidie, Sabtu.
Hal ini disampaikan saat menjawab pertanyaan wartawan mengenai ketersediaan pupuk subsidi untuk petani Abdya dalam rangka mensukseskan program tanam padi serentak pada lahan sawah seluas lebih dari delapan ribu hektar di sembilan kecamatan.
Pj Bupati Sunawardi sebelumnya telah mencanangkan program tanam padi serentak di Abdya sebagai bagian dari upaya kepala daerah untuk mendukung Kementerian Pertanian Republik Indonesia dalam mensukseskan program swasembada pangan nasional 2024.
Program pemerintah pusat ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan pangan yang cukup bagi masyarakat serta meningkatkan kesejahteraan petani.
Dinas Pertanian dan Pangan Abdya mencatat, ada dua paket pupuk hayati cair yang diperuntukkan untuk tanaman padi yang disalurkan kepada 338 kelompok tani di Kabupaten Abdya.
“Ada dua paket, jumlahnya sekitar 28.739,5 liter dengan total 338 Poktan. Alhamdulillah semuanya sudah disalurkan kelompok tani penerima manfaat," ujar Plt Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Abdya Hendriyadi.
Adapun pendistribusian pupuk hayati cair ini diharapkan dapat membantu petani dalam meningkatkan hasil panen mereka. Pupuk ini dikenal memiliki berbagai manfaat, termasuk meningkatkan kesuburan tanah, memperbaiki struktur tanah, dan meningkatkan daya tahan tanaman terhadap penyakit.
Dengan adanya pupuk hayati bantuan ini, petani di Abdya diharapkan dapat mencapai hasil panen lebih baik dan berkontribusi pada pencapaian swasembada pangan nasional.
Selain itu, Sunawardi juga mengajak seluruh petani untuk memanfaatkan bantuan pupuk ini dengan sebaik-baiknya dan mengikuti arahan petugas Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Dinas Pertanian dan Pangan.
“Kami berharap para petani dapat memanfaatkan pupuk ini dengan optimal dan mengikuti petunjuk teknis yang diberikan agar hasil panen maksimal,” tambahnya.
Dengan adanya dukungan dari pemerintah daerah dan provinsi, serta kerjasama yang baik antara petani dan pemerintah, diharapkan program swasembada pangan nasional dapat tercapai dan kesejahteraan petani di Abdya dapat meningkat.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024