Manyoritas warga Banda Aceh sembelih kurban Sabtu

Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Mayoritas warga Kota Banda Aceh menyembelih hewan kurban di perayaan Idul Adha tahun 2017 pada Sabtu (2/9).

Pantauan ke sejumlah masjid di ibu kota Provinsi Aceh itu, Jumat, tidak terlihat aktifitas pemotongan hewan kurban baik sapi, kerbau, dan kambing/domba di halaman tempat beribadah umat Muslim itu.

"Kalau di masjid ini, Insya Allah besok baru kami sembelih hewan kurban berupa lembu (sapi) dan kambing," ucap Ketua Panitia Hewan Kurban Masjid Al Badar di Kota Baru, Lampineung, Sulaiman Ali (75).

Ia mengatakan terdapat 11 ekor hewan kurban di masjid tersebut yang terdiri dari enam ekor lembu dan lima ekor kambing atau domba.

Alasan utama membuat panitia Idul Adha enggan melakukan penyembelihan hewan kurban pada Jumat atau tanggal 10 Dzulhijah 1438 Hijriah karena singkatnya waktu karena terpotong sholat Jumat.

"Ini kan hari Jumat. Sementara kita membutuhkan waktu dari mulai potong hewan kurban hingga pembungkusan, paling cepat tujuh jam. Jadi, tak terkejar waktunya," terang Sulaiman.

Arifin Zain (50) pengurus masjid lain di daerah berjuluk Kota Serambi Mekkah telah memberitahu kepada pemilik hewan yang dikurbankan agar hadir besok.

Kementerian Agama telah menetapkan Hari Raya Idul Adha tahun 2017 jatuh pada hari Jumat (1/0). Kepastian tersebut diperoleh setelah dilakukan sidang isbat melibatkan sejumlah kalangan.

"Tadi sebelum pelaksanaan Ied (Idul Adha), telah kita umumkan kepada jamaah mesjid bahwa kurban sapi dan kambing baru dilaksanakan Sabtu, tepat pukul 7.30 Wib," tuturnya.

Pemerintah Aceh mencatat terdapat 45.534 ekor hewan yang siap untuk dikurbankan selama tiga hari di wilayah tersebut pada Hari Raya Idul Adha 1438 Hijriah.

Kepala Dinas Peternakan Aceh drh Zulyazaini Yahya memaparkan puluhan ribu ekor hewan kurban itu terdiri dari 18.901 sapi, 3.603 kerbau dan 23.030 kambing/domba.

"Ini jumlah persediaan di tingkat peternak sapi, kerbau dan kambing/domba untuk dikurbankan tahun ini. Kami hitung sesuai laporan dinas yang membidangi fungsi peternakan dan kesehatan hewan di 23 kabupaten/kota," ucap dia.