Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Fondasi rumah warga di Dusun Kutaran Gampong Alue Naga, Kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda Aceh, mengeluarkan asap.

Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, Sabtu, belum diketahui asap yang ke luar di fondasi rumah warga tersebut apakah dari gas tanah atau ada penyebab lainnya. Asap ke luar pada Jumat (15/9) hingga menjelang magrib.

Pantauan  di sekitar rumah sudah dipasangi garis polisi. Namun, asap tidak tampak k eluar dari tanah. Pemasangan pita tersebut untuk menghindari warga tidak mendekat ke sumber asap.

Dua anggota TNI dari Koramil Syiah Kuala, tampak berjaga-jaga di luar rumah. Sedangkan penghuni tidak berani berada di dalam rumah tersebut, khawatir terjadi hal tidak diinginkan.

"Kami sempat panik. Kami semalam juga tidak berani tidur di rumah. Kami terpaksa menginap di rumah kerabat karena khawatir terjadi hal tidak diinginkan," kata Ferry Suganda penghuni rumah mengungkapkan.

Mahasiswa Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, asal Aceh Singkil, tersebut menuturkan, sebelum ke luar asap, halaman rumah yang disewanya sempat tergenang air karena saat itu hujan.

Saat tergenang, kata dia, tampak gelembung seperti air mendidih. Sebelumnya juga di sekitar gelembung air tersebut, tanah dan bebatuan juga terasa panas.

Posisi sumber asap, kata dia, berada di arde atau kabel instalasi tanah jaringan listrik. Tetangga sempat menyarankan agar arus listrik dari jaringan PLN dimatikan.

"Setelah dimatikan, asap juga masih terlihat beberapa jam kemudian. Jadi, hingga kini kami belum mengetahui penyebabnya," kata Ferry Suganda yang mengaku baru sebulan menempati rumah tersebut.


Pewarta: M Haris SA

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017