Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simeulue, Provinsi Aceh, melalui Dinas Pendidikan terus memaksimalkan pemerataan guru, sehingga kesetaraan tenaga kependidikan di semua sekolah dapat diwujudkan.
Kepala Bidang Guru dan Tenaga Pendidik Dinas Pendidikan Kabupaten Simeulue Arismin di Simeulue, Jumat, mengatakan kebutuhan guru di kabupaten kepulauan tersebut kini sudah mencukupi.
"Kebutuhan guru, baik taman kanan-kanak, sekolah dasar, maupun sekolah menengah pertama sudah mencukupi. Sedangkan untuk pemerataan guru, kami upayakan semaksimal mungkin," katanya.
Ia mengatakan jumlah guru di Kabupaten Simeulue saat ini mencapai 1.904 orang. Mereka bertugas di 55 taman kanak-kanak, 115 sekolah dasar, dan 47 sekolah menengah pertama yang tersebar di sepuluh kecamatan.
Dari jumlah keseluruhan guru tersebut, kata dia, sebanyak 836 orang di antaranya merupakan pegawai negeri sipil, sebanyak 615 orang lainnya merupakan guru dengan status pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja.
"Serta sebanyak 453 guru dengan status kontrak daerah. Selain itu, juga ada guru bakti di setiap sekolah. Dengan jumlah tersebut, kebutuhan guru di Kabupaten Simeulue mencukupi," kata Arismin.
Baca: Pj Bupati: Kehadiran guru penggerak tingkatkan hasil belajar siswa
Ia menyebutkan pemerataan guru di beberapa wilayah di Kabupaten Simeulue masih kurang. Seperti Kecamatan Alafan dan Kecamatan Simeulue Barat, di beberapa sekolah masih membutuhkan guru
Sedangkan di kecamatan lainnya, kata dia, pemerataannya sudah cukup baik. Bahkan untuk wilayah kepulauan seperti Pulau Siumat dan Pulau Teupah, ketersediaan guru sudah mencukupi, guru dengan status pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja maupun guru dengan status pegawai negeri sipil.
"Untuk memaksimalkan pemerataan guru ini, kami berpedoman kepada Peraturan Bupati Simeulue Nomor 10 Tahun 2023 tentang pedoman dan pemerataan guru ASN di lingkup Pemkab Simeulue," katanya.
Selain ketersediaan guru tersebut, kata dia, pemerintah melalui Pemerintah Kabupaten Simeulue juga membuka penerimaan guru, baik melalui jalur calon pegawai negeri sipil maupun jalur pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja setiap tahunnya.
"Penerimaan guru tersebut diusulkan setiap tahunnya karena itu untuk menutupi adanya guru yang pensiun, pindah tugas serta guru meninggal dunia, maupun hal lainnya," kata Arismin.
Kabupaten Simeulue merupakan wilayah kepulauan terluar di Provinsi Aceh. Pulau Simeulue berada di Samudra Hindia yang jaraknya sekitar 180 mil laut dari pesisir barat Pulau Sumatra.
Kabupaten Simeulue merupakan pemekaran dari Kabupaten Aceh Barat sejak tahun 1999. Kabupaten Simeulue memiliki 10 kecamatan dengan 138 gampong atau desa yang dihuni sekitar 96 ribuan jiwa.
Baca: Pemkab Aceh Besar maksimalkan pemerataan guru
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
Kepala Bidang Guru dan Tenaga Pendidik Dinas Pendidikan Kabupaten Simeulue Arismin di Simeulue, Jumat, mengatakan kebutuhan guru di kabupaten kepulauan tersebut kini sudah mencukupi.
"Kebutuhan guru, baik taman kanan-kanak, sekolah dasar, maupun sekolah menengah pertama sudah mencukupi. Sedangkan untuk pemerataan guru, kami upayakan semaksimal mungkin," katanya.
Ia mengatakan jumlah guru di Kabupaten Simeulue saat ini mencapai 1.904 orang. Mereka bertugas di 55 taman kanak-kanak, 115 sekolah dasar, dan 47 sekolah menengah pertama yang tersebar di sepuluh kecamatan.
Dari jumlah keseluruhan guru tersebut, kata dia, sebanyak 836 orang di antaranya merupakan pegawai negeri sipil, sebanyak 615 orang lainnya merupakan guru dengan status pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja.
"Serta sebanyak 453 guru dengan status kontrak daerah. Selain itu, juga ada guru bakti di setiap sekolah. Dengan jumlah tersebut, kebutuhan guru di Kabupaten Simeulue mencukupi," kata Arismin.
Baca: Pj Bupati: Kehadiran guru penggerak tingkatkan hasil belajar siswa
Ia menyebutkan pemerataan guru di beberapa wilayah di Kabupaten Simeulue masih kurang. Seperti Kecamatan Alafan dan Kecamatan Simeulue Barat, di beberapa sekolah masih membutuhkan guru
Sedangkan di kecamatan lainnya, kata dia, pemerataannya sudah cukup baik. Bahkan untuk wilayah kepulauan seperti Pulau Siumat dan Pulau Teupah, ketersediaan guru sudah mencukupi, guru dengan status pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja maupun guru dengan status pegawai negeri sipil.
"Untuk memaksimalkan pemerataan guru ini, kami berpedoman kepada Peraturan Bupati Simeulue Nomor 10 Tahun 2023 tentang pedoman dan pemerataan guru ASN di lingkup Pemkab Simeulue," katanya.
Selain ketersediaan guru tersebut, kata dia, pemerintah melalui Pemerintah Kabupaten Simeulue juga membuka penerimaan guru, baik melalui jalur calon pegawai negeri sipil maupun jalur pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja setiap tahunnya.
"Penerimaan guru tersebut diusulkan setiap tahunnya karena itu untuk menutupi adanya guru yang pensiun, pindah tugas serta guru meninggal dunia, maupun hal lainnya," kata Arismin.
Kabupaten Simeulue merupakan wilayah kepulauan terluar di Provinsi Aceh. Pulau Simeulue berada di Samudra Hindia yang jaraknya sekitar 180 mil laut dari pesisir barat Pulau Sumatra.
Kabupaten Simeulue merupakan pemekaran dari Kabupaten Aceh Barat sejak tahun 1999. Kabupaten Simeulue memiliki 10 kecamatan dengan 138 gampong atau desa yang dihuni sekitar 96 ribuan jiwa.
Baca: Pemkab Aceh Besar maksimalkan pemerataan guru
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024