Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Aceh mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi mencapai 2.5 hingga 4.0 meter di wilayah Samudera Hindia Barat Aceh yang diperkirakan terjadi hari ini hingga besok.

"Perlu di waspadai potensi gelombang tinggi yang dapat mencapai 2.50 meter atau lebih untuk perairan utara Sabang, perairan barat Aceh, dan Samudera Hindia Barat Aceh," kata Prakirawan BMKG Aceh, Miftahul Jannah, di Banda Aceh, Sabtu.

Miftahul menjelaskan, kondisi itu disebabkan karena adanya bibit siklon tropis 96S di Samudera Hindia sebelah barat daya Sumatera Barat serta bibit siklon tropis 99B.

"Bibit siklon ini yang memberikan dampak langsung maupun tidak langsung terhadap kondisi perairan di wilayah Aceh," ujarnya.

Baca juga: Efek gelombang Rossby, hujan lebat landa wilayah Aceh hingga 25 November

Berdasarkan info resmi laman website maritim.bmkg.go.id, perairan dengan gelombang tinggi (2.5-4.0 m) diprediksi juga terjadi di Samudera Hindia barat Kepulauan Mentawai dan Samudera Hindia barat Bengkulu.

Adapun area dengan gelombang sedang (1.25-2.50 m) yakni Selat Malaka bagian utara, Samudra Hindia barat Kep. Nias, Samudera Hindia barat Lampung, Samudera Hindia selatan Banten, Samudera Hindia selatan Jawa Barat, dan Samudera Hindia selatan Jawa Tengah.

Kemudian, Samudera Hindia selatan DI Yogyakarta, Samudera Hindia selatan Jawa Timur, Samudera Hindia selatan Bali, Samudera Hindia selatan NTB, Samudera Hindia selatan NTT, Laut Natuna Utara.

Selanjutnya, Laut Sulawesi bagian timur, Laut Maluku, Samudera Pasifik utara Maluku, Samudera Pasifik utara Papua Barat Daya, Samudera Pasifik utara Papua Barat, Samudera Pasifik utara Papua.

"Karena itu, masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diimbau agar tetap selalu waspada," kata Miftahul.

Baca juga: BMKG gelar simulasi tsunami di Aceh Besar

Pewarta: Nurul Hasanah

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024