Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong (DPMG) menyebut sebanyak Rp4,92 triliun Dana Desa 2024 telah tersalurkan di tengah masyarakat daerah Tanah Rencong itu melalui berbagai program ketahanan pangan, pemberdayaan ekonomi hingga bantuan langsung tunai (BLT).
Kepala DPMG Aceh T Aznal Zahri di Banda Aceh, Senin, mengatakan Dana Desa ini tersalurkan dalam dua bentuk yakni penyaluran yang ditentukan penggunaan (earmark) dan penyaluran Dana Desa yang tidak ditentukan penggunaannya (non earmark).
“Total penyaluran Dana Desa baik earmark dan non earmark sudah mencapai Rp4,92 triliun atau 99,22 persen dari target 99,95 persen sampai akhir tahun,” katanya.
Baca juga: Kejari Pidie tahan mantan keuchik terkait korupsi dana desa
Ia menjelaskan Aceh mendapat alokasi total Dana Desa sebesar Rp4,95 triliun pada 2024, termasuk tambahan atau insentif Dana Desa. Anggaran tersebut yang diperuntukkan bagi 6.497 desa yang tersebar di seluruh daerah paling barat Indonesia itu.
Kata dia, penyaluran Dana Desa secara earmark yakni untuk mendanai program BLT, ketahanan pangan dan hewani, pencegahan dan penurunan stunting. Sementara non earmark yaitu untuk mendanai program sektor prioritas di desa dan penyertaan modal pada Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Hingga saat ini, 10 kabupaten/kota yang sudah rampung 100 persen realisasi Dana Desa di antaranya Pidie Jaya, Aceh Barat, Banda Aceh, Simeulue, Sabang, Aceh Jaya, Aceh Selatan, Bener Meriah, Gayo Lues, dan Subulussalam.
Sementara realisasi Dana Desa pada 13 daerah lainnya rata-rata sudah di atas 99 persen bahkan ada 99,95 persen seperti Aceh Tengah, Aceh Tenggara sudah 99,89 persen dan Nagan Raya 99,76 persen.
Mengingat sudah di penghujung tahun, Aznal mengingatkan agar desa-desa di Aceh untuk terus memacu percepatan penyaluran Dana Desa tahap dua tersebut.
Bagi desa yang mendapatkan insentif Dana Desa juga diminta untuk segera menyiapkan dokumen surat pernyataan sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan 145 tahun 2023 untuk penyaluran tambahan Dana Desa.
“Pengajuan penyaluran Dana Desa tidak perlu menunggu semua desa sudah siap, desa-desa yang sudah layak salur agar segera diajukan permintaan penyaluran dana desa,” ujarnya.
Data DPMG Aceh, penyaluran earmark tahap satu sebesar Rp1,35 triliun untuk 6.494 desa, dan Rp893,5 miliar tahap dua untuk 6.426 desa. Kemudian, penyaluran non earmark tahap satu sebesar Rp1,05 triliun untuk 6.494 desa, dan tahap dua sudah Rp1,47 triliun untuk 6.425 desa. Sedangkan realisasi tambahan Dana Desa sudah Rp148,8 miliar untuk 1.187 desa.
"Penyaluran earmark tahap dua tersisa 71 desa, sementara non earmark tahap dua tersisa 72 desa, yang saat ini masih terus dalam proses pencairan di tengah masyarakat," ujarnya.
Baca juga: 10 daerah di Aceh sudah tuntaskan pencairan Dana Desa 2024
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024