Calon Bupati Aceh Besar terpilih, Muharram Idris yang maju melalui jalur perseorangan atau independen, menyatakan siap untuk merangkul dan duduk bersama dengan semua komponen masyarakat di daerah setempat guna mewujudkan perubahan di kabupaten itu
“Insya Allah untuk mewujudkan perubahan di Aceh Besar dalam kerja seratus hari nanti, kami akan duduk bersama para tokoh, ulama, cendikiawan, pengusaha, birokrasi dan semua elemen untuk membahas hajat hidup masyarakat Aceh Besar,” kata Muharram Idris di Peukan Bada, Aceh Besar, Kamis.
Pernyataan itu disampaikan di sela-sela syukuran dan doa bersama atas terpilihnya Muharram Indris-Syukri A Jalil sebagai bupati dan wakil bupati Aceh Besar pada Pilkada 27 November 2024 yang di pusatkan di Lapangan Sepakbola Peukan Bada.
Pasangan calon bupati dan wakil bupati Muharram Idris dan Syukri ditetapkan sebagai peraih suara terbanyak pada Pilkada 2024 dengan perolehan 73.673 suara atau 33,8 persen. Paslon Muharram - Syukri (HAMAS) maju tanpa dukungan partai politik.
Baca juga: KIP Aceh Besar tetapkan Muharram-Syukri peraih suara terbanyak, calon independen menang Pilkada 2024
Muharram menjelaskan dengan izin Allah dan dukungan dari masyarakat Aceh Besar pasangan yang maju dari jalur independen tersebut menang pada pemilihan bupati dan wakil bupati untuk periode 2025-2030 yang menjadi awal perubahan di kabupaten itu.
“Kami berkomitmen mewujudkan perubahan di Aceh Besar dan merealisasikan visi dan misi yang telah kami sampaikan kepada seluruh masyarakat,” katanya.
Di hadapan puluhan ribu masyarakat dari 23 kecamatan dalam kabupaten/kota yang hadir dalam khanduri raya dan doa bersama tersebut, ia mengatakan akan memberikan perhatian khusus untuk pendidikan agama termasuk untuk guru yang mengajar pendidikan agama di balai pengajian atau dayah.
Menurut dia antusiasme masyarakat di Kabupaten Aceh Besar hadir dalam khanduri raya dan doa bersama tersebut merupakan bagian dari harapan masyarakat akan perubahan di kabupaten tersebut.
Ia juga mengajak seluruh komponen di Aceh Besar termasuk seluruh anggota legislatif di DPRK untuk membantu dan mendukung bupati dan wakil bupati terpilih untuk membangun dan mewujudkan perubahan di Aceh Besar.
Ia menambahkan dirinya bertekad untuk menjadikan pemerintah yang dipimpinnya melayani masyarakat, bukan dilayani oleh masyarakat.
Pada kegiatan tersebut Muharram Indris-Syukri A Jalil yang dilakukan prosesi tepung tawar menggunakan baju adat Aceh dan kopiah meukutop yang turut disaksikan masyarakat yang hadir mengenakan baju hitam.
Baca juga: Dua pasangan calon independen unggul dalam Pilkada 2024 di Aceh
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024