Pemerintah Kabupaten Aceh Barat resmi mencanangkan Gerakan Inovasi Zona Integritas Desa (GIZI Desa) di Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Meulaboh, ibu kota kabupaten setempat.
“Program ini sebagai upaya memperkuat tata kelola pemerintahan desa yang bersih dan berintegritas,” kata Penjabat Bupati Aceh Barat, Azwardi di Aceh Barat, Rabu.
Menurutnya, kegiatan ini merupakan langkah strategis pemerintah daerah dalam memberantas korupsi, khususnya pada pengelolaan dana desa.
Pemerintah Kabupaten Aceh Barat mengapresiasi KPPN Meulaboh, Inspektorat Kabupaten Aceh Barat, dan DPMG yang telah menginisiasi program inovatif ini.
Azwardi mengatakan, program “GIZI Desa”bertujuan menciptakan lingkungan pemerintahan desa yang bersih, jujur, dan akuntabel.
“Ini adalah upaya nyata untuk mencegah penyalahgunaan kekuasaan dan membangun komitmen bersama dari seluruh elemen masyarakat desa,” ujar Azwardi.
Pemerintah Kabupaten Aceh Barat menyebutkan program ini dirancang untuk menyebarkan semangat integritas dan anti-korupsi di desa, melibatkan pejabat pemerintah, tokoh masyarakat, hingga warga desa.
Selain itu, perangkat desa juga ditekankan sebagai ujung tombak pelayanan publik, yang memegang peranan penting dalam pembangunan zona integritas menuju desa anti-korupsi, ucapnya.
Dalam kegiatan ini, Gampong (Desa) Pasi Pinang, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat dinobatkan sebagai proyek percontohan (pilot project) karena telah dikenal sebagai gampong dengan keterbukaan informasi publik terbaik se-Aceh.
Selanjutnya, akan dilakukan sosialisasi kepada seluruh aparatur gampong di Kecamatan Meureubo untuk menyebarkan semangat integritas ke desa-desa lain di Aceh Barat.
“Kami berharap hasil sosialisasi ini dapat menjadi langkah awal keberlanjutan zona integritas, sehingga menciptakan pemerintahan desa yang transparan, akuntabel, dan bebas korupsi di seluruh wilayah Kabupaten Aceh Barat,” tambah Azwardi.
Pencanangan GIZI Desa ini diharapkan menjadi momentum perubahan budaya pemerintahan di tingkat desa, menuju pembangunan yang lebih baik dan berintegritas.
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024