Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG) Aceh melalui Sistem Informasi Gampong (SIGAP) kembali meraih penghargaan dari Pemerintah Aceh sebagai satuan kerja perangkat Aceh (SKPA) sangat inovatif dalam kategori inovasi Aceh 2024.
Kepala DPMG Aceh T Aznal Zahri di Banda Aceh, Kamis, mengatakan dengan capaian ini, DPMG Aceh sukses mempertahankan inovasi SIGAP yang berkelanjutan, sebab pada tahun sebelumnya aplikasi SIGAP juga mendapatkan penghargaan yang sama.
Ia menyampaikan rasa syukur atas anugerah inovasi yang diberikan kepada DPMG Aceh, serta berterima kasih kepada seluruh ASN yang telah berkontribusi dan bekerja keras dalam melahirkan inovasi di DPMG.
"Kami sangat berkomitmen untuk terus mengembangkan inovasi SIGAP ini secara berkelanjutan agar dapat memberi dukungan terhadap perencanaan pembangunan Aceh yang harus dimulai dari gampong, dengan tagline DPMG, membangun Aceh dari gampong,” katanya.
Baca juga: 12 daerah di Aceh tuntaskan pencairan Dana Desa 2024, totalnya Rp4,95 triliun
Aznal menerima langsung penghargaan tersebut dari Pj Gubernur Aceh Safrizal yang diwakili oleh Asisten Perekonomian Aceh Zulkifli dalam Anugerah Inovasi Aceh (AIA) 2024 di Anjong Mon Mata, Banda Aceh, Rabu (18/12) malam.
Ia menjelaskan aplikasi SIGAP mengusung konsep kaya data dan informasi. SIGAP melakukan terobosan dengan metode berbagi pakai data melalui integrasi dengan aplikasi lain lintas kementerian atau lembaga dan antar SKPA, seperti Sepakat, e-Sedekah, Monev DD, dan P3KE, yang nantinya akan banyak aplikasi masuk ke SIGAP.
Aznal optimis melalui inovasi aplikasi SIGAP dapat memberikan dukungan data yang sangat valid dalam pelaksanaan perencanaan pembangunan pemerintah pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Aceh (RPJMA) dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Aceh (RPJA), karena data tersebut langsung berasal dari gampong.
“Kita berharap SIGAP akan menjadi Hub aplikasi sehingga pihak pengguna atau user tidak merasa kebingungan dalam memenuhi kebutuhan data dan informasi,” ujarnya.
SIGAP disiapkan Pemerintah Aceh untuk optimalisasi penggunaan dana gampong pada saat melakukan perencanaan dan penganggaran di gampong, agar dana gampang yang dikucurkan setiap tahun oleh pemerintah pusat dapat digunakan dengan efektif dan efisien serta menumbuhkan ekonomi masyarakat.
Menurut Aznal, SIGAP menyediakan empat dashboard meliputi dashboard gampong yang dikelola pemerintahan gampong, dashboard kecamatan yang dikelola kecamatan, dashboard kabupaten/kota yang dikelola DPMG daerah dan dashboard provinsi yang dikelola DPMG provinsi.
“Dimana alur pemanfaatannya secara button up secara berjenjang,” ujarnya.
DPMG Aceh juga berterima kasih kepada Dinas Kominsa Aceh selaku pembuat aplikasi, Kompak-Skala, serta perguruan tinggi seperti USK, UIN, Unimal, Almuslim UTU, dan STAI Lhokseumawe yang telah mengerahkan mahasiswa untuk membantu pemerintah gampong dalam penginputan beberapa item data di aplikasi SIGAP melalui pengabdian masyarakat.
Baca juga: Pemprov bertekad tak ada lagi gampong sangat tertinggal di Aceh pada 2025
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024