Gubernur minta ekonomi Aceh Barat lebih baik

Meulaboh (ANTARA Aceh) - Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf meminta Bupati Aceh Barat, memacu peningkatan perekonomian daerahnya bisa tumbuh lima persen melalui pemanfaatan sumber daya alam yang terkandung di wilayah berjuluk "Bumi Teuku Umar" itu.

"Pertumbuhan perekonomian Aceh Barat tahun ini sudah 4,5 persen, saya harapkan pada tahun selanjutnya dengan kerja keras kepala daerah baru bisa meningkat minimal lima persen, kalau bisa tujuh persen, itu bagus," katanya di Meulaboh, Selasa.

Pernyataan itu disampaikan dalam sambutanya di hadapan tamu undangan rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) dalam rangka pengambilan sumpah dan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Aceh Barat priode 2017-2022, pasangan H Ramli, Ms dan H Banta Puteh Syam.

Dengan sumber daya alam yang dimiliki daerah itu, bisa dimanfaatkan lebih baik untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat, terutama memperhatikan kalangan janda jompo, fakir miskin serta anak yatim agar berkehidupan tempat tinggal yang layak.

Irwandi yakin, sosok Ramli Ms yang pernah menjabat sebagai Bupati Aceh Barat priode 2007-2012, akan memperbaiki perekonomian dan kehidupan yang layak bagi masyarakat di daerah itu.

"Dengan sumber daya alam yang ada dimanfaatkan optimal, apalagi Bupati Ramli, memiliki pengalaman memimpin. Saya hari ini melantik orang yang sama, permukaannya sama seperti periode dulu, kita berharap teknologi baru yang di gunakan ke depan," katanya.

Lebih lanjut dikatakan, Ramli Ms dan Banta Puteh Syam dimintakan untuk dapat bekerja lebih giat lagi dalam memajukan berbagai sektor untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lebih baik di masa mendatang.

Ia juga berpesan, tidak perlu mengadakan perayaan atas kemenangan Pilkada 2017 lebih dari tiga hari, sebab saat ini sudah dilantik sebagai kepala daerah, akan tetapi hendaknya langsung menggerakkan program kerja yang telah direncanakan.

Irwandi mengatakan, dirinya sudah 18 kali melakukan pelantikan bupati dan walikota yang terpilih pada Pilkada 2017, tidak ada satupun yang menanggapi jabatan yang diterima itu sebagai cobaan, berdasarkan ungkapan-ungkapan yang keluar saat hari pelantikan.

"Semuanya menanggapi jabatan suatu yang mengembirakan, bukan menjadi cobaan, tidak ada seorang bupati atau walikota yang mengucapkan innalillah. Saya berharap amanah jabatan yang diberikan ini benar-benar dipergunakan sebaik-baiknya," tambah dia.