Wali Nanggroe Aceh Tgk Malik Mahmud Al Haythar menekankan kepada pemerintah kabupaten/kota di Aceh harus memprioritaskan lingkungan dan tata ruang dalam pembangunan daerah.

"Kabupaten/kota di Aceh diharapkan untuk mengutamakan pengelolaan lingkungan dan tata ruang," kata Tgk Malik Mahmud Al Haythar, di Banda Aceh, Rabu.

Pernyataan tersebut disampaikan Wali Nanggroe Aceh saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Nagan Raya, Aceh.

Baca juga: DLHK Aceh Barat ambil sampel air sungai terkait dugaan pencemaran limbah PKS

Tgk Malik menyampaikan,  menegaskan pembangunan daerah harus selalu memperhatikan lingkungan dan tata ruang. Salah satunya penyelamatan hutan Aceh. 

"Pembangunan harus mengutamakan lingkungan. Konsep saya adalah penyelamatan hutan," ujarnya.

Selain itu, Wali Nanggroe juga mengusulkan penanaman pohon kelapa di sepanjang pesisir pantai. Karena, pohon tersebut berfungsi sebagai penahan angin serta menambah estetika kawasan wisata.

Kemudian, dalam konteks tata ruang, Wali Nanggroe menekankan pentingnya perencanaan yang baik di kawasan perkotaan, seperti penataan jalan dan bangunan. 

"Jalan raya harus direncanakan dengan baik, termasuk lebar jalan dan jarak bangunan toko dari jalan," kata Tgk Malik Mahmud.

Wali Nanggroe juga berharap Pemerintah Nagan Raya dapat menerapkan sistem tata ruang yang berkelanjutan untuk mendukung kemajuan Aceh secara keseluruhan. 

Dalam kesempatan ini, Pj Bupati Nagan Raya, Iskandar AP mengucapkan terima kasih kepada Wali Nanggroe Aceh yang sudah bersedia mengunjungi kabupaten yang dipimpinnya itu. 

"Kami berharap Wali Nanggroe Aceh terus memberi dukungan dan masukan agar kabupaten kami dapat terus berkembang," demikian Iskandar AP.

Baca juga: ForBINA minta penegakan hukum konservasi di Aceh tidak tebang pilih

Pewarta: Rahmat Fajri

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2025